PDIP Larang Kader Pungut Dana Atas Nama Kongres

Kamis, 08 Agustus 2019 - 09:13 WIB
PDIP Larang Kader Pungut...
PDIP Larang Kader Pungut Dana Atas Nama Kongres
A A A
DENPASAR - DPP PDIP mengeluarkan surat instruksi khusus kepada seluruh kader partai baik yang berada di struktural partai, eksekutif maupun legislatif agar tidak menyalahgunakan wewenang dengan melakukan tindakan korupsi dalam bentuk menggalang dana dengan mengatasnamakan kepentingan Kongres V di Bali.

Surat instruksi tersebut dikeluarkan sejak 5 Agustus lalu karena DPP PDIP telah berhasil memenuhi seluruh dana kebutuhan Kongres yang mencapai Rp17,6 miliar dari hasil gotong royong kader sehingga pengadaan dana untuk kongres sudah ditutup.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, jika ada kader PDIP yang masih mencari keuntungan dengan meminta sumbangan dengan dalih kepentingan kongres maka partai akan menerapkan sangsi indisipliner berupa pemecatan dari keanggotaan partai.

Tindakan tegas partai itu diambil karena belajar dari pelaksanaan kongres sebelumnya, ada kader yang memanfaatkan pelaksanaan kongres dengan mencari keuntungan finansial berupa pemungutan dana di luar yang digariskan panitia kongres.

"Kami keluarkan instruksi khusus pada 5 Agustus, sebuah edaran tertulis. Kami belajar pada Kongres 2015 lalu di mana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat. Pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," ujar Hasto di sela Acara Malam Kebudayaan di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (7/8/2019) malam.

"Kami menegaskan dana untuk kongres telah terpenuhi dengan gotong royong. Jangan mentatasnamakan kongres untuk keuntungan orang perorang, kami melakukan pelarangan tersebut," tegasnya.

Dikatakan Hasto, partainya terus berupaya untuk membangun kesadaran dalam berkongres dengan penuh kedisiplinan dengan memikirkan masa depan bangsa dan negara. "Partai menjadi pelopor di dalam pergerakan kemajuan bangsa itu. Jangan dikotori dengan berbagai tindak disiplin, termasuk menyalahgunakan kekuasaan," katannya.

Kongres V PDIP akan dibuka secara resmi pada Kamis hari ini di Hotel Grand Inna Bali Beach. Sejumlah elite nasional, termasuk para petinggi partai politik (parpol).

Hasto memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), termasuk wakil presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin bakal hadir dalam acara pembukaan.

Tidak hanya itu, para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) juga diundang dalam pembukaan kongres. "Presiden Jokowi, Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pak KH Ma'ruf Amin akan hadir. Para ketua umum parpol, Golkar dan Nasdem minta tambahan kursi," ujar Hasto.

Bahkan, menurut Hasto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memastikan bakal hadir di acara pembukaan. "Beliau juga sudah memastikan kehadiran. Kalau Pak Zul (Ketua Umum PAN dan Ketua MPR Zulkifli Hasan) izin karena sesang ibadah haji," tuturnya.

Hasto mengatakan, Prabowo diundang secara khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri saat keduanya melakukan pertemuan khusus di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
(maf)
Berita Terkait
Jadi Partai Modern,...
Jadi Partai Modern, PDIP Dinilai Tak Tinggalkan Elan Kerakyatan
Aturan Keluarga Satu...
Aturan Keluarga Satu Partai Dinilai Beri Dampak Positif bagi PDIP
PDIP Akan Ekspose Prestasi...
PDIP Akan Ekspose Prestasi Kepemimpinan 3 Pilar Partai ke Publik
Romo Benny Sebut PDIP...
Romo Benny Sebut PDIP Partai Modern yang Kekuatannya pada Struktur Organisasi
PDIP Gelar Banteng Ride...
PDIP Gelar Banteng Ride and Night Run, 500 Orang Daftar
PDIP Akan Serap Aspirasi...
PDIP Akan Serap Aspirasi Rakyat Sebelum Bertemu Parpol Lain
Berita Terkini
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
53 menit yang lalu
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
1 jam yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
2 jam yang lalu
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
9 jam yang lalu
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
10 jam yang lalu
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
11 jam yang lalu
Infografis
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved