Kutip Abraham Lincoln hingga Donald Trump, HT: Kegagalan Bikin Semakin Kuat
loading...
Di Mukernas Partai Perindo, Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, kegagalan akan membuat semakin kuat, Rabu (31/7/2024). Foto/SINDOnews/Arif Julianto
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, kegagalan akan membuat semakin kuat. Hal ini ditegaskan HT di depan para kader Partai Perindo saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Pada kesempatan itu, HT pun mengutip mantan Presiden Abraham Lincoln yang pernah berkali-kali gagal, menjadi anggota DPRD, menjadi DPR, hingga kegagalan bisnisnya.
"Saya ingin mengutip sekali lagi yaitu Bapak Demokrasi Dunia, Abraham Lincoln, yang gagal berkali-kali termasuk menjadi anggota DPRD di Amerika gagal, menjadi anggota DPR kemudian, bahkan pacar atau tunangannya meninggal, dan bisnisnya juga pernah bangkrut," ungkap HT.
"Tapi setelah sekian lama karena strateginya diubah, dia menjadi Presiden Amerika dan bahkan bisa dikatakan Presiden yang terbaik, karena mampu menghilangkan perbudakan," sambung HT.
"Kita tahu pidato daripada Abraham Lincoln yang terkenal dan saya ulang sekali lagi, government of the people, by the people, for the people, never perish from the earth. Jadi artinya bahwa pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan bekerja untuk rakyat tidak pernah hilang dari muka bumi," ujar HT.
Oleh karena itu, HT menegaskan, dari kegagalan yang berulang-ulang akan membuat seseorang menjadi tokoh yang luar biasa seperti Abraham Lincoln.
"Artinya kegagalan bukan membuat kita kecil, kegagalan justru membuat kita makin kuat makin semangat tapi tentu harus ada perubahan strategi, harus ada perubahan strategi. Itulah mengapa tema dari Mukernas ini adalah transformasi yaitu bangkit untuk Indonesia Sejahtera," jelasnya.
Selain itu, HT juga mengaku kenal dengan baik mantan Presiden Amerika yang saat ini juga ikut kontestasi lagi Donald Trump. Dari Donald Trump, HT mengaku belajar banyak tentang kegagalan.
"Satu tokoh yang saya kenal baik Pak Donald Trump, bisnisnya luar biasa maju, bangkrut sampai habis, dia bangkit lagi, bangkit lagi sampai akhirnya menjadi Presiden Amerika. Kalah, kalau lihat hasil survei ada kemungkinan untuk memimpin Amerika kembali,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, HT pun mengutip mantan Presiden Abraham Lincoln yang pernah berkali-kali gagal, menjadi anggota DPRD, menjadi DPR, hingga kegagalan bisnisnya.
"Saya ingin mengutip sekali lagi yaitu Bapak Demokrasi Dunia, Abraham Lincoln, yang gagal berkali-kali termasuk menjadi anggota DPRD di Amerika gagal, menjadi anggota DPR kemudian, bahkan pacar atau tunangannya meninggal, dan bisnisnya juga pernah bangkrut," ungkap HT.
"Tapi setelah sekian lama karena strateginya diubah, dia menjadi Presiden Amerika dan bahkan bisa dikatakan Presiden yang terbaik, karena mampu menghilangkan perbudakan," sambung HT.
"Kita tahu pidato daripada Abraham Lincoln yang terkenal dan saya ulang sekali lagi, government of the people, by the people, for the people, never perish from the earth. Jadi artinya bahwa pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan bekerja untuk rakyat tidak pernah hilang dari muka bumi," ujar HT.
Oleh karena itu, HT menegaskan, dari kegagalan yang berulang-ulang akan membuat seseorang menjadi tokoh yang luar biasa seperti Abraham Lincoln.
"Artinya kegagalan bukan membuat kita kecil, kegagalan justru membuat kita makin kuat makin semangat tapi tentu harus ada perubahan strategi, harus ada perubahan strategi. Itulah mengapa tema dari Mukernas ini adalah transformasi yaitu bangkit untuk Indonesia Sejahtera," jelasnya.
Selain itu, HT juga mengaku kenal dengan baik mantan Presiden Amerika yang saat ini juga ikut kontestasi lagi Donald Trump. Dari Donald Trump, HT mengaku belajar banyak tentang kegagalan.
"Satu tokoh yang saya kenal baik Pak Donald Trump, bisnisnya luar biasa maju, bangkrut sampai habis, dia bangkit lagi, bangkit lagi sampai akhirnya menjadi Presiden Amerika. Kalah, kalau lihat hasil survei ada kemungkinan untuk memimpin Amerika kembali,” pungkasnya.
(maf)
Explore More