236 Orang Lulus Seleksi Capim KPK, Nawawi Pomolango: Jadi Pimpinan Butuh Nyali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 236 pendaftar Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan lulus seleksi administrasi. Ketua KPK, Nawawi Pomolango menuturkan dari nama-nama yang dinyatakan lulus memiliki rekam jejak mumpuni di isu pemberantasan korupsi.
“Dari nama-nama yang lolos seleksi administrasi, ada sosok-sosok yang memang dikenal baik rekam jejaknya,” ujar Nawawi saat dihubungi wartawan, Kamis (25/7/2024).
Kendati demikian, menurutnya, untuk menjadi pemimpin di lembaga antirasuah tak cuma butuh integritas dan kompeten. Melainkan nyali untuk merespons intervensi yang muncul.
“Tapi menjadi pimpinan di lembaga ini, tak cukup sekadar berintegritas dan kompeten, tapi lebih dari itu memiliki nyali 'berani' menyikapi 'intervensi' dari berbagai kepentingan yang ujungnya berimbas pada 'independensi' lembaga,” jelasnya.
Dia menambahkan saat ini Panitia Seleksi (Pansel) KPK memiliki beban berat untuk membuktikan bebas intervensi saat menyeleksi calon pimpinan.
“Karenanya Pansel harus benar-benar memberi jaminan ke publik, bahwa kerja-kerja Pansel tidak didomplengi oleh calon-calon titipan dari pihak manapun,” terangnya.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan deretan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pada pengumuman yang disampaikan Pansel, ada 236 nama yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi, delapan di antaranya merupakan orang dari internal KPK.
Adapun capim yang berasal dari internal KPK dan dinyatakan lolos administrasi ialah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.
Selain itu, ada pula nama Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, serta Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Anna Devi.
Lebih lanjut pada tahap administrasi ini, Pansel juga meloloskan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Selanjutnya, para pendaftar seleksi Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tahap administrasi akan menjalani tes tertulis.
"Tes Tertulis dilaksanakan secara luring menggunakan aplikasi berbasis Web (Portal Asesmen Terpadu (POSTER)) Kemensetneg, dengan menggunakan laptop/komputer yang disediakan oleh Panitia," demikian dikutip dari pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).
Rencananya, pelaksanaan tes tertulis bagi Capim KPK yang sudah lolos tahap administrasi akan dilakukan pada Rabu (31/7/2024).
Sebagai informasi, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi administrasi, Rabu (24/7/2024). Untuk Capim KPK, sebanyak 236 dinyatakan lulus tes administrasi dan Dewas KPK 146 orang.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan dari ratusan orang yang lulus seleksi administrasi Capim KPK, terdapat delapan orang yang merupakan insan KPK.
"Berdasarkan pengumuman yang telah disampaikan oleh Pansel Capim KPK, terkonfirmasi ada delapan insan KPK yang turut mendaftar sebagai Capim KPK," ujar Tessa saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
“Dari nama-nama yang lolos seleksi administrasi, ada sosok-sosok yang memang dikenal baik rekam jejaknya,” ujar Nawawi saat dihubungi wartawan, Kamis (25/7/2024).
Kendati demikian, menurutnya, untuk menjadi pemimpin di lembaga antirasuah tak cuma butuh integritas dan kompeten. Melainkan nyali untuk merespons intervensi yang muncul.
“Tapi menjadi pimpinan di lembaga ini, tak cukup sekadar berintegritas dan kompeten, tapi lebih dari itu memiliki nyali 'berani' menyikapi 'intervensi' dari berbagai kepentingan yang ujungnya berimbas pada 'independensi' lembaga,” jelasnya.
Dia menambahkan saat ini Panitia Seleksi (Pansel) KPK memiliki beban berat untuk membuktikan bebas intervensi saat menyeleksi calon pimpinan.
“Karenanya Pansel harus benar-benar memberi jaminan ke publik, bahwa kerja-kerja Pansel tidak didomplengi oleh calon-calon titipan dari pihak manapun,” terangnya.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan deretan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pada pengumuman yang disampaikan Pansel, ada 236 nama yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi, delapan di antaranya merupakan orang dari internal KPK.
Adapun capim yang berasal dari internal KPK dan dinyatakan lolos administrasi ialah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.
Selain itu, ada pula nama Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, serta Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Anna Devi.
Lebih lanjut pada tahap administrasi ini, Pansel juga meloloskan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Selanjutnya, para pendaftar seleksi Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tahap administrasi akan menjalani tes tertulis.
"Tes Tertulis dilaksanakan secara luring menggunakan aplikasi berbasis Web (Portal Asesmen Terpadu (POSTER)) Kemensetneg, dengan menggunakan laptop/komputer yang disediakan oleh Panitia," demikian dikutip dari pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).
Rencananya, pelaksanaan tes tertulis bagi Capim KPK yang sudah lolos tahap administrasi akan dilakukan pada Rabu (31/7/2024).
Sebagai informasi, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi administrasi, Rabu (24/7/2024). Untuk Capim KPK, sebanyak 236 dinyatakan lulus tes administrasi dan Dewas KPK 146 orang.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan dari ratusan orang yang lulus seleksi administrasi Capim KPK, terdapat delapan orang yang merupakan insan KPK.
"Berdasarkan pengumuman yang telah disampaikan oleh Pansel Capim KPK, terkonfirmasi ada delapan insan KPK yang turut mendaftar sebagai Capim KPK," ujar Tessa saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(kri)