236 Orang Lulus Seleksi Administrasi Capim KPK, Paling Banyak dari Akademisi

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:55 WIB
loading...
236 Orang Lulus Seleksi...
Ketua Pansel Capim dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengumumkan hasil seleksi administrasi. Foto/SINDOnews/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengumumkan hasil seleksi administrasi. Yusuf mengatakan total pendaftar Capim dan Dewas KPK sebanyak 525 orang.

Dari jumlah tersebut, 236 orang lulus Seleksi Administrasi Capim KPK dan 146 lulus administrasi sebagai calon Dewas KPK.



Berdasarkan komposisi pendaftar Capim KPK, 50 orang berasal dari akademisi, 6 orang dari BUMN, 17 orang dari hakim, 11 orang dari jaksa, 16 orang dari Polri, 4 orang dari lembaga negara lain, 26 orang PNS.

Lalu 36 orang praktisi, 12 orang swasta, 3 orang dari TNI, 39 dari auditor, 8 orang dari LSM, dan 8 orang dari profesi yang lain.

Sedangkan untuk Dewas, 28 orang berasal dari akademisi, 2 orang dari BUMN, 26 orang dari hakim, 7 orang dari jaksa, 7 orang dari Polri, 1 orang dari lembaga negara lain, 17 orang PNS.

Lalu 12 orang praktisi, 11 orang swasta, 1 orang dari TNI, 19 dari auditor, 1 orang dari LSM, dan 14 orang dari profesi yang lain.

Diketahui, masa pendaftaran Capim dan Dewas KPK masa jabatan 2024-2029, dimulai tanggal 26 Juni sampai dengan 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.

"Dan sampai ditutupnya masa pendaftaran jumlah pendaftar total ada 525 yang terdiri dari pimpinan KPK sebanyak 318 orang dan calon Dewas KPK sebanyak 207 orang," kata Yusuf dalam jumpa pers di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Yusuf mengatakan bahwa sebanyak 236 orang lolos seleksi administrasi Capim KPK dan 146 lolos administrasi sebagai calon Dewas KPK.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)