Cerita Jamaah Haji di Dalam Pesawat yang Putar Balik ke Makassar
Kamis, 18 Juli 2019 - 05:16 WIB

Cerita Jamaah Haji di Dalam Pesawat yang Putar Balik ke Makassar
A
A
A
MADINAH - Pesawat Garuda bernomor penerbangan GA1114 yang mengangkut jamaah haji kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) sempat mengalami kerusakan hidrolic leaking oil. Akibatnya, pesawat putar balik ke Bandara Sultan Hasanudin Makassar untuk dilakukan perbaikan.
Salah satu penumpang, Sidik Salis Rumalowak menceritakan, penerbangan awalnya tidak ada masalah. Namun setelah dua jam penerbangan, pihak maskapai menginformasikan bahwa pesawat akan kembali ke Makassar karena ada gangguan teknis.
"Jamaah panik. Mereka hanya bisa berzikir agar selamat dalam perjalanan kembali ke Makassar," kata Ketua rombongan di kloter 14 UPG ini di paviliun 2 Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, situasi ini membuat sebagian penumpang sudah berpikir jauh bahwa tidak akan sampai ke Tanah Suci. Hal ini membuat jamaah tertekan secara psikis. Sebab, sebelum berangkat mereka telah dilepas dengan ritual keagamaan oleh warga setempat, seperti diazani dan lain sebagainya. (Baca juga: Ini Kronologi Pesawat Pengangkut Jamaah Haji Putar Balik ke Makassar )
"Sesampai turun di Bandara Makassar, ada jamaah yang menelepon keluarganya dan memberi tahu mengenai utang-utangnya. Kalau saya tutup telepon karena takut banyak pertanyaan dari istri," kata warga Seram Timur ini.
Hal yang sama juga disampaikan Siti Fatma (61), warga Kota Makassar. Menurutnya, banyak jamaah yang nangis takut pesawat mengalami kecelakaan. "Saat terbang tiba-tiba diinformasikan bahwa kita akan kembali ke Makassar karena ada sedikit masalah," katanya.
Fatimah mengaku hanya bisa berdoa semoga pesawat yang ditumpangi beserta seluruh jamaah haji di dalamnya selamat sampai di Makassar. "Saya hanya bisa berdoa, ya Allah selamatkan pesawat ini," kata Fatma yang berangkat haji sendiri karena suaminya telah meninggal dunia pada 2015.
Salah satu penumpang, Sidik Salis Rumalowak menceritakan, penerbangan awalnya tidak ada masalah. Namun setelah dua jam penerbangan, pihak maskapai menginformasikan bahwa pesawat akan kembali ke Makassar karena ada gangguan teknis.
"Jamaah panik. Mereka hanya bisa berzikir agar selamat dalam perjalanan kembali ke Makassar," kata Ketua rombongan di kloter 14 UPG ini di paviliun 2 Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, situasi ini membuat sebagian penumpang sudah berpikir jauh bahwa tidak akan sampai ke Tanah Suci. Hal ini membuat jamaah tertekan secara psikis. Sebab, sebelum berangkat mereka telah dilepas dengan ritual keagamaan oleh warga setempat, seperti diazani dan lain sebagainya. (Baca juga: Ini Kronologi Pesawat Pengangkut Jamaah Haji Putar Balik ke Makassar )
"Sesampai turun di Bandara Makassar, ada jamaah yang menelepon keluarganya dan memberi tahu mengenai utang-utangnya. Kalau saya tutup telepon karena takut banyak pertanyaan dari istri," kata warga Seram Timur ini.
Hal yang sama juga disampaikan Siti Fatma (61), warga Kota Makassar. Menurutnya, banyak jamaah yang nangis takut pesawat mengalami kecelakaan. "Saat terbang tiba-tiba diinformasikan bahwa kita akan kembali ke Makassar karena ada sedikit masalah," katanya.
Fatimah mengaku hanya bisa berdoa semoga pesawat yang ditumpangi beserta seluruh jamaah haji di dalamnya selamat sampai di Makassar. "Saya hanya bisa berdoa, ya Allah selamatkan pesawat ini," kata Fatma yang berangkat haji sendiri karena suaminya telah meninggal dunia pada 2015.
(pur)