Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sandiaga Merasa Terhormat Jika Diberi Kesempatan Jadi Oposisi
Sandiaga Merasa Terhormat Jika Diberi Kesempatan Jadi Oposisi
A
A
A
JAKARTA - Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku merasa terhormat jika diberi kesempatan menjadi oposisi. Sebab, dia menilai, pemerintahan Jokowi - KH Ma'ruf Amin nantinya membutuhkan sistem pengawasan dan keseimbangan.
"Bahwa pemerintah ke depan butuh checks and Balances. Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," ujar Sandiaga Uno dalam acara Young Penting Indonesia Future Leader ia Coming yang digelar Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dan Kita Satu di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan keberadaannya sebagai oposisi bisa mewarnai pemerintahan ke depan. "Nanti apabila ada masukan saya bisa memberikan input kepada bro Erick," ujar Sandiaga.
Sandi menambahkan, perbedaan merupakan keniscayaan. Dia melanjutkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memerlukan kontribusi anak-anak muda. "Bangsa ini bangsa besar, butuh anak-anak muda. Kita perlu menciptakan peluang bagi anak muda," katanya.
"Bahwa pemerintah ke depan butuh checks and Balances. Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," ujar Sandiaga Uno dalam acara Young Penting Indonesia Future Leader ia Coming yang digelar Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dan Kita Satu di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan keberadaannya sebagai oposisi bisa mewarnai pemerintahan ke depan. "Nanti apabila ada masukan saya bisa memberikan input kepada bro Erick," ujar Sandiaga.
Sandi menambahkan, perbedaan merupakan keniscayaan. Dia melanjutkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memerlukan kontribusi anak-anak muda. "Bangsa ini bangsa besar, butuh anak-anak muda. Kita perlu menciptakan peluang bagi anak muda," katanya.
(rhs)
Explore More