100 Peserta iNews Mobile Journalist Competition Melaju ke Semifinal

Rabu, 03 Juli 2019 - 18:03 WIB
100 Peserta iNews Mobile Journalist Competition Melaju ke Semifinal
100 Peserta iNews Mobile Journalist Competition Melaju ke Semifinal
A A A
JAKARTA - Kompetisi jurnalis mobile yang didukung YouTube sudah dimulai. iNews telah menjaring 100 dari 800 lebih pendaftar untuk ditugaskan meliput berita langsung ke lapangan.

Sebelumnya, para peserta Mobile Journalist Competition (MoJoC) telah mendapat pembekalan materi melalui coaching clinic yang diadakan di 10 kota di Indonesia. Materi yang diajarkan meliputi pembuatan skrip, teknik reportase, pengambilan gambar, hingga editing video dan grafis. Mereka juga mendapat mentoring dari awak redaksi iNews.

Rizky Nur, salah satu peserta asal Surabaya, Jawa Timur mengaku sangat terkesan dengan tiga coach yang hadir memberikan materi.

“Mereka tidak hanya mengajarkan menyusun naskah, filming dan editing, tapi juga menjadi mentor yang baik dan sangat membaur dengan para peserta,” kata Rizky.

Rizky juga menyempatkan diri untuk mewawancari para coach untuk diunggah di kanal YouTube pribadinya.

Kepada peserta yang lolos ke babak 100 besar, iNews membekali mereka dengan smartphone yang dapat digunakan untuk membuat liputan.

Para peserta mengaku senang terpilih dan berhak menerima hadiah, seperti yang diungkapkan oleh Ema Apriliani, seorang mahasiswi, salah satu peserta asal Jakarta.

“Perasaan aku masuk 100 besar? Yang pasti seneng banget mendapat smartphone. Karna aku belum bekerja tapi Alhamdulillah sudah bisa menghasilkan,” kata Ema.

Coaching Clinic MoJoC dilakukan di 10 kota besar, yakni Denpasar, Makassar, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Jakarta.

Meski demikian, peserta tidak terbatas harus berdomisili di kota-kota tersebut. Salah satunya adalah Albert Yomo, peserta asal Manokwari, Papua Barat. Dia menilai kompetisi Mojoc 2019 sebagai inisiatif yang keren, karena sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Saya kaget diberitahu kalau peserta dari pulau Papua ini hanya saya, padahal pengguna media sosial di Papua yang memposting berbagai informasi menarik cukup tinggi. Pesan saya, inisiatif yang sangat keren dari iNews ini tetap dipertahankan, agar terus memotivasi warga Indonesia yang memiliki akses terbatas di media mainstream, dapat memiliki akses untuk memposting keanekaragaman serta keunikan potensi alam dan budaya melalui kompetisi iNews MoJoC,” tutur Albert.

Dengan kompetisi jurnalis mobile ini, iNews berharap produk-produk jurnalistik yang dikemas profesional akan lebih cepat sampai di tengah-tengah masyarakat.

“Kami menyadari industri penyiaran memerlukan bibit-bibit muda yang siap terjun ke dalam perkembangan yang kian kompleks dan memerlukan anak-anak muda yang multitalenta,” ucap Pemimpin Redaksi iNews, Yadi Hendriana.

Kompetisi MoJoC 2019 adalah salah satu dari serangkaian kegiatan yang didukung oleh YouTube Innovation Fund dan tergabung dalam program Google News Initiative (GNI) untuk membantu berkembangnya jurnalistik di era digital.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5803 seconds (0.1#10.140)