SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Kembali Jabat Ketua Umum Partai Golkar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) memutuskan kembali mendukung Airlangga Hartarto untuk memimpin Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) hingga lima tahun ke depan. Keputusan itu dibacakan dalam ‘Deklarasi SOKSI untuk Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029’ di Jakarta, Selasa (16/7/2024) malam.
Ketua DPP Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyatakan deklarasi dukungan untuk Airlangga itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Depinas SOKSI Nomor QST 42/24/Depinas/SOKSI/2024.
“Maju terus pantang mundur,” ujar Misbakhun yang juga Sekjen SOKSI saat membacakan SK tersebut.
Airlangga dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus juga hadir pada deklarasi yang digelar di JS Luwansa Hotel Jakarta itu. Selain itu, para senior di SOKSI juga tampak hadir, antara lain, Ahmadi Noor Supit (ketua umum nonaktif), Freddy Latumahina (pelaksana harian ketua umum), Oetojo Oesman, dan tokoh pendidikan Prof Thomas Suyatno.
Misbakhun menambahkan Depinas SOKSI memerintahkan seluruh jajarannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan keputusan tersebut.
“Laksanakan konsolidasi total demi mendukung Bapak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan di Jakarta pada 16 Juli 2024,” ujar Misbakhun.
Adapun Supit dalam pidatonya menuturkan berbagai lembaga survei sempat memprediksi suara Golkar akan anjlok pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Banyak kalangan meragukan Airlangga bakal sukses mempertahankan jumlah kursi Golkar di legislatif.
Namun di bawah kepemimpinan Airlangga, kata Supit, Golkar meraih banyak suara dan sukss mengantar ratusan kadernya ke DPR RI. Mantan anggota DPR yang kini menjadi petinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menyebut Airlangga sebagai penyelamat Golkar.
“Faktanya, Bapak Airlangga Hartarto bisa menyelamatkan, membuktikan kepada seluruh bangsa dan negara ini, bahwa Golkar adalah partai yang pantas dan ke depan menjadi partai terdepan dalam perpolitikan nasional. Penyelamatan ini adalah penyelamatan buat kita semua, penyelamatan berarti bagi anak muda dan partai ke depan,” tutur Supit.
Lebih lanjut, Supit juga menyinggung soal pentingnya SOKSI sebagai organisasi yang turut membidani Golkar tetap solid. Menurut dia, Golkar mampu bertahan karena solid.
Ketua DPP Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyatakan deklarasi dukungan untuk Airlangga itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Depinas SOKSI Nomor QST 42/24/Depinas/SOKSI/2024.
“Maju terus pantang mundur,” ujar Misbakhun yang juga Sekjen SOKSI saat membacakan SK tersebut.
Airlangga dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus juga hadir pada deklarasi yang digelar di JS Luwansa Hotel Jakarta itu. Selain itu, para senior di SOKSI juga tampak hadir, antara lain, Ahmadi Noor Supit (ketua umum nonaktif), Freddy Latumahina (pelaksana harian ketua umum), Oetojo Oesman, dan tokoh pendidikan Prof Thomas Suyatno.
Misbakhun menambahkan Depinas SOKSI memerintahkan seluruh jajarannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan keputusan tersebut.
“Laksanakan konsolidasi total demi mendukung Bapak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan di Jakarta pada 16 Juli 2024,” ujar Misbakhun.
Adapun Supit dalam pidatonya menuturkan berbagai lembaga survei sempat memprediksi suara Golkar akan anjlok pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Banyak kalangan meragukan Airlangga bakal sukses mempertahankan jumlah kursi Golkar di legislatif.
Namun di bawah kepemimpinan Airlangga, kata Supit, Golkar meraih banyak suara dan sukss mengantar ratusan kadernya ke DPR RI. Mantan anggota DPR yang kini menjadi petinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menyebut Airlangga sebagai penyelamat Golkar.
“Faktanya, Bapak Airlangga Hartarto bisa menyelamatkan, membuktikan kepada seluruh bangsa dan negara ini, bahwa Golkar adalah partai yang pantas dan ke depan menjadi partai terdepan dalam perpolitikan nasional. Penyelamatan ini adalah penyelamatan buat kita semua, penyelamatan berarti bagi anak muda dan partai ke depan,” tutur Supit.
Lebih lanjut, Supit juga menyinggung soal pentingnya SOKSI sebagai organisasi yang turut membidani Golkar tetap solid. Menurut dia, Golkar mampu bertahan karena solid.