TNI AL Bersama Australia Latihan Peperangan Permukaan Laut
A
A
A
JAKARTA - TNI AL bersama dengan Royal Australian Navy (RAN) menggelar latihan peperangan permukaan laut di perairan Laut Jawa tepatnya di Surabaya pada pertengahan November 2019.
Latihan dengan sandi New Horizon ini melibatkan sejumlah kapal perang TNI AL di antaranya, KRI kelas Diponegoro, KRI kelas Fatahillah serta Helilopter TNI AL. Sedangkan RAN akan mengerahkan kapal frigate HMAS Toowoomba dan satu oil tanker HMAS Sirius serta Helly MH60R (RAN)
New Horizon merupakan sandi latihan bersama antara TNI AL dan RAN yang dimulai sejak tahun 1990 dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tujuannya, untuk mempererat hubungan kerja sama antara TNI AL dengan RAN serta meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.
"Rapat perencanaan awal atau Initial Planning Conference (IPC) dalam rangka persiapan latihan bersama, Exercise New Horizon 2019, telah digelar di Canberra, Australia dari 25-27 Juni 2019," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M. Zaenal, Jumat (28/6/2019)
Menurut dia, kegiatan yang dibuka oleh Director General Maritime Operation (DG MAROPS) Commodore Matt Buckley dihadiri oleh Atase Pertahanan RI di Canberra, Laksamana Pertama TNI R. Teguh Isgunanto dan Atase Laut Australia di Jakarta Captain Matt Brown.
"Pada rapat perencanaan dibahas garis besar pelaksanaan latihan yang meliputi waktu, tempat, materi atau jenis latihan maupun unsur yang terlibat. Materi latihan dititikberatkan pada aspek peperangan permukaan laut," ujarnya.
Selanjutnya, Planning Conference dipimpin oleh Staff Officer of Maritime Operation dari RAN, Commander Ian Hutchins, beserta tiga perwira RAN lainnya. Sedangkan delegasi TNI AL dipimpin oleh Paban III Latihan, Staf Umum Operasi TNI AL Kolonel Laut (P) Sigit Santoso.
Latihan dengan sandi New Horizon ini melibatkan sejumlah kapal perang TNI AL di antaranya, KRI kelas Diponegoro, KRI kelas Fatahillah serta Helilopter TNI AL. Sedangkan RAN akan mengerahkan kapal frigate HMAS Toowoomba dan satu oil tanker HMAS Sirius serta Helly MH60R (RAN)
New Horizon merupakan sandi latihan bersama antara TNI AL dan RAN yang dimulai sejak tahun 1990 dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tujuannya, untuk mempererat hubungan kerja sama antara TNI AL dengan RAN serta meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.
"Rapat perencanaan awal atau Initial Planning Conference (IPC) dalam rangka persiapan latihan bersama, Exercise New Horizon 2019, telah digelar di Canberra, Australia dari 25-27 Juni 2019," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M. Zaenal, Jumat (28/6/2019)
Menurut dia, kegiatan yang dibuka oleh Director General Maritime Operation (DG MAROPS) Commodore Matt Buckley dihadiri oleh Atase Pertahanan RI di Canberra, Laksamana Pertama TNI R. Teguh Isgunanto dan Atase Laut Australia di Jakarta Captain Matt Brown.
"Pada rapat perencanaan dibahas garis besar pelaksanaan latihan yang meliputi waktu, tempat, materi atau jenis latihan maupun unsur yang terlibat. Materi latihan dititikberatkan pada aspek peperangan permukaan laut," ujarnya.
Selanjutnya, Planning Conference dipimpin oleh Staff Officer of Maritime Operation dari RAN, Commander Ian Hutchins, beserta tiga perwira RAN lainnya. Sedangkan delegasi TNI AL dipimpin oleh Paban III Latihan, Staf Umum Operasi TNI AL Kolonel Laut (P) Sigit Santoso.
(cip)