KKP Gelar Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019

Selasa, 25 Juni 2019 - 07:04 WIB
KKP Gelar Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019
KKP Gelar Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) tahun ini kembali menyelenggarakan Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019.

Kegiatan tersebut mengusung tema Melalui Gema Satu Kata (Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina), Kita Wujudkan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Yang Lestari dan Berkelanjutan.

Kegiatan tersebut berlatar belakang dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

Hal itu terkait dengan kondisi saat ini, yaitu banyak jenis ikan invasif ditemukan dan dipelihara masyarakat, perdagangan ilegal komoditas perikanan yang dilindungi dan dibatasi serta maraknya isu terkait pencemaran limbah plastik di perairan umum yang mulai mengganggu ekosistem dan kelangsungan hidup biota perikanan tertentu, serta estetika pariwisata perairan.

Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019 akan dilaksanakan serentak di Pusat BKIPM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KIPM seluruh Indonesia mulai 23 Juni hingga 23 Juli 2019 mendatang.

“Bulan Bakti Karantina dan Mutu adalah bentuk public awareness BKIPM dalam rangka meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan fungsi perkarantinaan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan,” ungkap Kepala BKIPM, Rina, Senin 24 Juni 2019.

Dengan pemahaman yang tepat, kata dia, ragam potensi sumber daya perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing wilayah.

Caranya, lanjut dia, dengan memengaruhi pola pikir dan pola perilaku masyarakat, para pelaku usaha, dan pemerintah daerah, serta instansi terkait.

Rina berharap, semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta keberlanjutan sumber daya ikan.

“Jika semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam karantina dan penjagaan mutu, kita berharap maraknya temuan jenis-jenis ikan invasif yang dipelihara masyarakat, peredaran dan penyelundupan jenis-jenis ikan yang dilarang dan dibatasi perdagangannya, serta hasil perikanan di pasar domestik yang belum terjamin mutu dan keamanannya dapat ditanggulangi dengan baik,” terang Rina.

Menurut dia, ini merupakan bentuk komitmen terhadap visi KKP untuk mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional, dengan fokus melaksanakan misi pada tiga pilar kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.

“Setelah pembukaan, BKIPM akan melakukan restocking ikan senilai 100 juta rupiah ke Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo bersama Bupati Kulon Progo dan jajarannya,” tuturnya.

Selain berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya karantina dan pengendalian mutu, Bulan Bakti Karantina dan Mutu yang telah diselenggarakan sejak 2016 juga juga berhasil meningkatkan jumlah usaha perikanan yang memenuhi standar dan taat hukum.

Sebab, kata dia, program ini bukan hanya menyasar masyarakat, tetapi juga pelaku usaha perikanan termasuk pengolah ikan.

Rina mengakui, meningkatnya impor komoditas perikanan, baik yang hidup maupun ikan mati, membuka peluang bagi masuknya jenis-jenis penyakit ikan berbahaya yang dapat mengganggu dan merugikan usaha budidaya di Indonesia.

Di samping itu beragamnya penggemar ikan terhadap jenis-jenis ikan yang cenderung invasif, membuka peluang bagi importir dan pelaku usaha untuk mendatangkan dan melalulintaskan jenis-jenis yang dilarang karena sifat keinvasifannya.

“Penyelenggaraan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan terbukti mampu memberikan dampak positif bagi tumbuhnya kesadaran dan pemahaman masyarakat atas isu kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1222 seconds (0.1#10.140)