Transaksi Judi Online Delapan Pegawai KPK Capai Rp16,8 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Delapan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga bermain judi online. Total transaksi mereka mencapai Rp16,8 juta pada 2023.
"Jadi riilnya untuk 8 orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar 16,8 juta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (10/7/2024).
Tessa menjelaskan, total deposit 2023 yang paling besar sekitar Rp10 juta dengan 71 kali transaksi deposit dan yang paling kecil adalah Rp200.000 dengan dua kali transaksi. "Total deposit 2023 adalah Rp16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali," ujarnya.
Sebelumnya, KPK mengaku telah menerima adanya informasi terkait beberapa pegawai terlibat dalam praktik judi online. KPK menegaskan sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik judi online tersebut tidak menyebar.
“KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. KPK sepakat untuk memberantas dan (kita) memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak,” kata Tessa, Senin, 8 Juli 2024.
Berdasarkan penelusuran awal yang dilakukan oleh Inspektorat, kata Tessa, ada sejumlah nama yang bukan merupakan pegawai lembaga antirasuah tersebut. Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk tindak lanjut berikutnya.
“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya,” ujarnya.
"Jadi riilnya untuk 8 orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar 16,8 juta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (10/7/2024).
Tessa menjelaskan, total deposit 2023 yang paling besar sekitar Rp10 juta dengan 71 kali transaksi deposit dan yang paling kecil adalah Rp200.000 dengan dua kali transaksi. "Total deposit 2023 adalah Rp16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali," ujarnya.
Sebelumnya, KPK mengaku telah menerima adanya informasi terkait beberapa pegawai terlibat dalam praktik judi online. KPK menegaskan sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik judi online tersebut tidak menyebar.
“KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. KPK sepakat untuk memberantas dan (kita) memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak,” kata Tessa, Senin, 8 Juli 2024.
Berdasarkan penelusuran awal yang dilakukan oleh Inspektorat, kata Tessa, ada sejumlah nama yang bukan merupakan pegawai lembaga antirasuah tersebut. Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk tindak lanjut berikutnya.
“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya,” ujarnya.
(cip)