Penerbangan Jamaah Haji dari Bandara Kertajati Dibatalkan

Selasa, 11 Juni 2019 - 08:13 WIB
Penerbangan Jamaah Haji dari Bandara Kertajati Dibatalkan
Penerbangan Jamaah Haji dari Bandara Kertajati Dibatalkan
A A A
BANDUNG - Penerbangan jamaah haji 2019 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, batal dilaksanakan. Namun, pembatalan itu bukan karena persoalan infrastruktur, melainkan masalah administrasi.

ā€¯Pihak Saudia Airlines berkeberatan karena kerumitan administrasi yang sudah deal dengan Bandara Soekarno-Hatta. Jadi, lebih ke masalah itu," ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil seusai Rapat Pimpinan (Dapil) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.

Diketahui, Kementerian Agama menyatakan bahwa BIJB tidak dapat digunakan untuk pemberangkatan jamaah haji 2019 karena perjanjian bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang tak mungkin diubah. Selain itu, terlalu banyak instansi dalam negeri dan luar negeri yang perlu dilibatkan, sehingga pengurusannya tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Menurut Emil, sapan sang gubernur, kabar tersebut diterimanya tak lama menjelang penentuan lokasi embarkasi jamaah haji asal Jabar. Meski dibatalkan, Emil kembali meyakinkan bahwa dari sisi infrastruktur, Bandara Kertajati siap menerbangkan jamaah haji secara langsung ke Tanah Suci. "Kalau Infrastruktur, mau terbang kapan saja siap ya," tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menambahkan, menyusul pembatalan tersebut Pemprov Jabar menargetkan BIJB menjadi bandara pemberangkatan jamaah haji pada 2020 mendatang. Menurutnya, agar target penerbangan jamaah haji tersebut dapat terlaksana, sebelumnya harus didahului penetapan oleh Kemenag.

"Saya sudah minta bulan Juni dan beliau (Kepala Kanwil Kemenag Jabar) sudah berjanji bulan Juni penetapan itu bisa selesai," ujar Iwa seusai silaturahim dan koordinasi dengan Kepala Kanwil Kemenag Jabar, kemarin.

Iwa melanjutkan, untuk mengejar target realisasi pemberangkatan jamaah haji dari BIJB, pihaknya memastikan bahwa embarkasi haji akan dibangun di Kabupaten Indramayu. Terlebih, Pemkab Indramayu telah memberikan hibah lahan seluas 8 hektare beserta sertifikatnya.

"Atas dasar tersebut, maka Kemenag juga menetapkan embarkasi haji adanya di Kabupaten Indramayu. Berada sekitar 40 kilometer dari Bandara Kertajati dengan jarak tempuh 30 menit," sebutnya.

Sebagai kelengkapan fasilitas di embarkasi haji tersebut, kata Iwa, Pemprov Jabar juga diminta Kemenag membangun masjid untuk jamaah. (Agung Bakti Sarasa)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6364 seconds (0.1#10.140)