IPB-PT East West Seed Indonesia Dorong Pengembangan SDM Bidang Hortikultura

Rabu, 03 Juli 2024 - 20:43 WIB
loading...
IPB-PT East West Seed...
Dekan Fakultas Pertanian IPB Suryo Wiyono, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Kerja Sama dan Pengembangan Pascasarjana IPB Titi Candra Sunarti, Research and Development Director Ewindo Fatkhu Rokhman, GM Research and Development Non-Breeding Ewindo Muryanto.
A A A
BOGOR - Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) menandatangani kerja sama pendidikan penyelenggaraan khusus Program Magister Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (PBT). Kerja sama ini untuk membangun SDM dalam bidang inovasi industri benih hortikultura.

Penandatanganan tersebut berlangsung di Gedung Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor. Kerja sama mencakup penyelenggaraan Program Magister PBT bagi karyawan Divisi Research and Development Ewindo Tahun Ajaran 2024/2025 hingga 2025/2026 untuk mengembangkan ilmu dan teknologi yang mendukung pertanian unggul, modern, dan berkelanjutan.



Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Dodik Ridho Nurrochmat menilai Program Studi Magister PBT memiliki visi sebagai pusat unggulan (center of excellence) bertaraf internasional dalam pengembangan SDM yang mampu melakukan penelitian pemuliaan dan bioteknologi tanaman tropika.

”Kami sangat senang dengan penandatanganan kerja sama ini dan berharap agar kurikulum PS Magister PBT dapat mendukung insan-insan pemulia tanaman Ewindo menjadi intelektual yang unggul dengan kompetensi profesional di era pertanian 4.0 serta memfasilitasi ekosistem tumbuh kembang diri melalui penyediaan suasana akademik yang kondusif,” ungkapnya.

Research and Development Director PT East West Seed Indonesia Fatkhu Rokhman mengatakan, lulusan kelas khusus ini diharapkan memiliki kompetensi di bidang pemuliaan tanaman dan bioteknologi tanaman tropika yang kreatif, inovatif, dan partisipatif, serta diakui secara nasional maupun internasional.

”Di Ewindo, kami percaya dengan benih sayuran berkualitas tinggi dan pelayanan terbaik untuk kesejahteraan petani. Dalam menyediakan benih yang berkualitas, proses pemuliaan tanaman memegang peranan kunci,” ujarnya, Rabu (3/7/2024).

Karena itu, pengembangan SDM untuk profesi pemulia tanaman menjadi sangat dibutuhkan. Selain itu, program ini juga merupakan perwujudan dari Ewindo Academy sebagai wadah pengembangan diri karyawan yang salah satu pilarnya adalah education enhancement.

”Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong pengembangan varietas unggul sayuran, sehingga pada akhirnya akan memajukan sektor pertanian hortikultura Indonesia,” ujarnya.

Kerja sama Ewindo dengan IPB University dalam pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah berlangsung sejak lama. Kerja sama ini semakin menegaskan upaya kedua belah pihak dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kemitraan antara dunia akademik dan industri.

Diharapkan dapat menghasilkan luaran yang semakin berdampak berupa pengembangan varietas unggul sayuran yang nantinya dinikmati masyarakat luas.

Dari sisi penerapan inovasi dan teknologi, fasilitas pemuliaan tanaman Ewindo juga merupakan yang terdepan di industri benih hortikultura.

Beberapa varietas unggul benih cap Panah Merah hasil pemuliaan tanaman Ewindo yang memberikan dampak peningkatan kesejahteraan petani antara lain Tomat Servo F1 yang tahan terhadap Gemini Virus (GV) dengan umur panen sekitar 60-70 Hari Setelah Tanam (HST) dan potensi hasil 50-60 ton/Ha.

Kemudian, semangka Amara F1 yang tahan penyakit GSB dengan umur panen sekitar 58-62 HST dan potensi hasil 33-39 ton/Ha. Termasuk cabai keriting Tangguh F1 yang juga tahan terhadap GV, layu bakteri dan busuk batang, dengan umur panen sekitar 80-85 HST serta potensi hasil 14-21 ton/Ha.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)