Napak Tilas 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Tolak Neo Orba
loading...

Road Show Napak Tilas 26 Tahun Reformasi berlanjut ke Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin atau UIN Jambi, Jumat (28/6/2024). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Road Show Napak Tilas 26 Tahun Reformasi berlanjut ke Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin atau UIN Jambi, Jumat (28/6/2024). Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan itu menolak Neo Orde Baru (Orba).
Selain mahasiswa, acara itu juga dihadiri oleh rektor, akademisi, budayawan, serta aktivis. Kegiatan itu mencoba kembali mengingatkan momentum sejarah pergerakan mahasiswa 1998 menumbangkan rezim otoriter Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.
Para mahasiswa juga menolak bangkitnya rezim Neo Orba serta menolak segala kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat Indonesia. “Bahwa pernah ada rezim otoritarian yang dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun dan diruntuhkan oleh gerakan rakyat dan mahasiswa karena kekuasaannya militeristik dan antidemokrasi,” ujar Presidium Pena 98 Cecep Suryana sebagai salah satu pemantik diskusi di kegiatan tersebut.
Baca juga: Mengenang 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Sindir Dinasti Jokowi
Kordinator Daerah Pena 98 Jambi Hariyanto atau akrab disapa Topan menyambut baik kegiatan tersebut. Terlebih, UIN Jambi dikenal sebagai kampus pergerakan.
Selain mahasiswa, acara itu juga dihadiri oleh rektor, akademisi, budayawan, serta aktivis. Kegiatan itu mencoba kembali mengingatkan momentum sejarah pergerakan mahasiswa 1998 menumbangkan rezim otoriter Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.
Para mahasiswa juga menolak bangkitnya rezim Neo Orba serta menolak segala kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat Indonesia. “Bahwa pernah ada rezim otoritarian yang dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun dan diruntuhkan oleh gerakan rakyat dan mahasiswa karena kekuasaannya militeristik dan antidemokrasi,” ujar Presidium Pena 98 Cecep Suryana sebagai salah satu pemantik diskusi di kegiatan tersebut.
Baca juga: Mengenang 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Sindir Dinasti Jokowi
Kordinator Daerah Pena 98 Jambi Hariyanto atau akrab disapa Topan menyambut baik kegiatan tersebut. Terlebih, UIN Jambi dikenal sebagai kampus pergerakan.
Lihat Juga :