Soal Deklarasi KAMI, Hasto PDIP: Cukup Ditanggapi Ketua DPC
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menimbulkan pro dan kontra. Gerakan yang digagas Din Syamsuddin dkk tersebut di satu sisi dianggap bagus untuk penyeimbang dalam iklim demokrasi. Tapi ada pandangan miring di sisi lain, bahwa KAMI hanya sekumpulan orang kalah dan kecewa.
Bagaimana tanggapan PDIP sebagai partai penguasa? Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto enggan menjawab saat ditanya tanggapannya mengenai deklarasi KAMI. Menurut Hasto, dia tidak perlu menanggapinya karena ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito sudah memberikan tanggapan.
(Baca: Hadapi Perang Pilkada, Ini Pasukan PDIP di Udara)
Hasto mengatakan Wanto cukup sepadan untuk menanggapi gerakan yang diinisiatori Gatot dkk. "Ketua DPC PDIP memberikan tanggapan mengenai hal tersebut," kata Hasto menanggapi pertanyaan awak media usai pembukaan Sekolah Partai gelombang pertama melalui telekonferensi, Jumat 21 Agustus 2020.
Ketimbang menanggapi KAMI, Hasto mengatakan PDIP fokus untuk menghadapi Pilkada 2020 dan ikut membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. "Sehingga kami tidak memberikan tanggapan secara khusus, sehingga para DPC yang memberikan tanggapan," kata dia.
Yang pasti, lanjut Hasto, PDIP menghormati hak konstitusi warga negara untuk berserikat dan berkumpul. PDIP, lanjut Hasto, terus membangun politik, optimisme, dan mendidik rakyat. "Berpolitik itu mendidik rakyat dengan hal baik karena rakyat bisa melihat," jelas Hasto.
Bagaimana tanggapan PDIP sebagai partai penguasa? Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto enggan menjawab saat ditanya tanggapannya mengenai deklarasi KAMI. Menurut Hasto, dia tidak perlu menanggapinya karena ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito sudah memberikan tanggapan.
(Baca: Hadapi Perang Pilkada, Ini Pasukan PDIP di Udara)
Hasto mengatakan Wanto cukup sepadan untuk menanggapi gerakan yang diinisiatori Gatot dkk. "Ketua DPC PDIP memberikan tanggapan mengenai hal tersebut," kata Hasto menanggapi pertanyaan awak media usai pembukaan Sekolah Partai gelombang pertama melalui telekonferensi, Jumat 21 Agustus 2020.
Ketimbang menanggapi KAMI, Hasto mengatakan PDIP fokus untuk menghadapi Pilkada 2020 dan ikut membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. "Sehingga kami tidak memberikan tanggapan secara khusus, sehingga para DPC yang memberikan tanggapan," kata dia.
Yang pasti, lanjut Hasto, PDIP menghormati hak konstitusi warga negara untuk berserikat dan berkumpul. PDIP, lanjut Hasto, terus membangun politik, optimisme, dan mendidik rakyat. "Berpolitik itu mendidik rakyat dengan hal baik karena rakyat bisa melihat," jelas Hasto.
(muh)