Kompak! Puluhan Senator Usung LaNyalla, Nono, Elviana, Tamsil Pimpin DPD Berikutnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 21:51 WIB
loading...
A A A
Menyangkut penguatan DPD lewat jalur Konstitusi, LaNyalla mengklarifikasi beberapa narasi menyesatkan di luar yang menyatakan seolah dirinya dan Nono Sampono ingin membubarkan DPD RI dengan mengampanyekan gagasan untuk kembali ke UUD 1945 naskah asli. LaNyalla menegaskan, narasi itu sengaja disampaikan tidak utuh.

Padahal jika mengikuti secara utuh bagaimana hasil keputusan Sidang Paripurna DPD RI pada 14 Juli 2023, justru adalah upaya memperkuat posisi DPD RI sehingga bisa menjadi pembentuk undang-undang yang sama dengan DPR RI. Karena penguatan melalui jalur Konstitusi ini adalah dengan cara Kembali ke UUD 1945 naskah asli, kemudian dilakukan Amendemen dengan Teknik Adendum.

Salah satunya adalah memastikan DPD RI, yang diisi oleh peserta Pemilu Legislatif dari jalur perseorangan memiliki kewenangan pembentukan Undang-Undang secara utuh, seperti halnya DPR RI yang diisi oleh peserta Pemilu Legislatif dari jalur Partai Politik.

"Sehingga produk Undang-Undang, yang memiliki kekuatan hukum mengikat seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya menjadi kewenangan Legislator dari unsur Partai Politik saja. Tetapi juga dibahas secara utuh bersama dengan Legislator dari unsur perwakilan daerah, yaitu anggota DPD RI," imbuhnya.

Wakil Ketua DPD RI yang juga menjadi bagian dari paket pimpinan DPD RI periode 2024-2029, Nono Sampono menambahkan bahwa ia dan pimpinan lainnya berkomitmen membawa DPD RI ke arah yang lebih baik lagi. Nono mengaku mengenal dengan baik figur rekan-rekannya di paket pimpinan DPD RI.

"Beliau-beliau ini adalah pribadi yang memiliki pengalaman dan track record yang luar biasa, serta idealisme yang tinggi. Idealisme ini yang membuat kami tetap kompak dan solid. Kami siap mengabdikan diri untuk bangsa dan negara," ujar Nono.

Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno mengapresiasi langkah para anggota DPD RI yang memilih mendeklarasikan paket pimpinan mereka pada periode 2024-2029 mendatang. Menurutnya, deklarasi paket pimpinan ini merupakan langkah baru dalam dinamika perpolitikan di Indonesia, khususnya yang terjadi di internal Lembaga Tinggi Negara.

"Saya bangga DPD RI menjadi pelopor di dalam mendeklarasikan pimpinannya. Ini menjadi langkah baru dalam dinamika demokrasi di Indonesia pada Lembaga Tinggi Negara," kata Try Sutrisno.

Try Sutrisno menegaskan tahu betul sepak terjang empat tokoh paket pimpinan DPD RI, yakni AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung. "Saya percaya, dengan dipimpin keempat tokoh ini, maka DPD RI akan semakin diperhitungkan. Saya doakan nanti setelah dilantik, harus segera menyusun program kerjanya. Yang harus diingat, jangan takut berjuang, jangan bengkok-bengkok, harus lurus," pesan Try Sutrisno.

Sementara itu, mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menjelaskan bahwa kehadirannya pada acara deklarasi paket pimpinan DPD RI kali ini bukan hanya sekadar menghadiri saja, tetapi juga ikut memayungi lembaga yang pernah dipimpinnya. "Saya itu sangat cinta kepada daerah. Saya percaya, ketika daerah sejahtera, maka Indonesia akan makmur. Sulit bagi kita untuk membayangkan hal yang kebalikannya," kata OSO.

OSO berpesan kepada paket pimpinan DPD RI dan seluruh anggota DPD RI yang hadir menjadikan lembaga ini sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. "Saya juga berharap agar DPD RI dapat membuat terobosan agar tak melulu dikebiri kewenangannya. Saya kenal baik dengan anggota DPD RI, baik yang lama, maupun yang baru terpilih. Mereka semua petarung. Ngeri kalau kekuatan ini dipersatukan. Jadi, jangan takut berjuang untuk rakyat. Ada saya dan Pak LaNyalla," pesan OSO.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)
pixels