Renovasi Rumah Jadi Salah Satu cara untuk Pemulihan Pascabencana

Sabtu, 27 April 2019 - 22:03 WIB
Renovasi Rumah Jadi Salah Satu cara untuk Pemulihan Pascabencana
Renovasi Rumah Jadi Salah Satu cara untuk Pemulihan Pascabencana
A A A
JAKARTA - Pascabencana gempa di Lombok NTB, Danone telah memberikan bantuan dalam beberapa tahap. Pada fase tanggap bencana bantuan diberikan berupa kebutuhan darurat terutama kebutuhan air minum, air bersih dan fasilitas sanitasi.

Pada fase pemulihan pasca gempa, bantuan juga tetap digulirkan melalui program WASH (water access, sanitation & hygiene) dan renovasi rumah karyawan Danone.

Pada fase tanggap bencana bantuan diberikan berupa kebutuhan darurat terutama kebutuhan air minum, air bersih dan fasilitas sanitasi.

Pada fase pemulihan pascagempa, bantuan juga tetap digulirkan melalui program WASH (water access, sanitation & hygiene) dan renovasi rumah karyawan Danone.

PT Tirta Investama-Danone Aqua, bersama dengan Yayasan Masyarakat Peduli NTB dan PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Human Initiative sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat Mitra dan perwakilan penerima manfaat di Lombok melakukan peresmian salah satu rumah karyawan Danone yang mendapatkan bantuan renovasi di Kota Mataram.

"Sebagai perusahaan yang sudah lama beroperasi secara luas di Indonesia, kami menyadari bahwa bencana dapat terjadi kapan saja, dan kami harus siap menghadapi dan membantu karyawan kami dan masyarakat yang terdampak bencana. Kami menanggapi melalui upaya penyediaan bantuan di masa tanggap bencana dan pemulihan bencana di Lombok, terutama dalam penyediaan hidrasi sehat serta sarana sanitasi yang layak bagi masyarakat," ujar Presiden Direktur PT Tirta Investama Corine Tap di Lombok, Sabtu (27/4/2019).

Pada fase tanggap bencana, Danone Indonesia memberikan bantuan supply berbagai kebutuhan bagi karyawan seperti air minum, tenda, selimut dan obat-obatan. Bekerja sama dengan Yayasan Masyarakat Peduli NTB, Danone Indonesia juga mendistribusikan 3000 botol Air Minum Dalam Kemasan Aqua ukuran 1.500 ml, 75.000 liter air bersih dengan water trucking, membangun 30 unit WC/toilet darurat serta mendukung pengadaan sistem air bersih darurat di dua lokasi di Lombok Utara.

Dalam tahap pemulihan, Danone Group kembali bekerja sama dengan Yayasan Masyarakat Peduli NTB melalui program WASH (Water Access, Sanitation and Hygiene) berupa pengadaan 25 tanki air berkapasitas 1050 liter, pembangunan 50 fasilitas MCK (Mandi,Cuci,Kakus), Promosi kesehatan di masyarakat serta fasilitasi pelatihan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Lombok Timur.

Selain itu, Danone juga memberi dukungan dalam pengembangan DED (Detail Engineering Design) yang meliputi desain teknis dan Rancangan Anggaran Biaya sistem pengaliran air bersih di 10 desa di Lombok Timur. Susana Helena, Direktur Yayasan Masyarakat Peduli NTB menyatakan, kemitraan dengan Danone telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat.

"Tidak hanya membantu perubahan perilaku masyarakat desa menjadi lebih paham terhadap masalah higienitas dan sanitasi, dukungan Danone dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) sistem air bersih juga menjadi stimulan yang sangat baik di mana 4 desa dari 10 desa yang memiliki DED telah berhasil mendapatkan pendanaan dari salah satu organisasi di bawah naungan United Nations," ucap Susana.

Ferry Suranto, Koordinator Tim Recovery Lombok PKPU Human Initiatives mengatakan, sebelum di Lombok, kami juga bekerja sama dengan Danone untuk merenovasi rumah karyawan penyintas gempa di Padang. Dalam merenovasi rumah karyawan, kami mempertimbangkan faktor ketahanan dan keamanan dalam struktur konstruksi untuk mengurangi dampak yang timbul jika gempa terjadi kembali.

"Karyawan Danone di Indonesia dan global berperan aktif dalam mewujudkan berbagai program tanggap bencana, termasuk yang terjadi di Lombok. Program tersebut dalam terwujud dari hasil donasi perusahaan dan pribadi karyawan Danone. Bantuan di Lombok ini juga merupakan rangkaian bantuan yang diberikan oleh Danone seperti yang diwujudkan di Palu dan Donggala beberapa waktu yang lalu," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7762 seconds (0.1#10.140)