Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Quick Count CSIS-Cyrus Network, Ini 4 Besar Parpol di Ibu Kota
Quick Count CSIS-Cyrus Network, Ini 4 Besar Parpol di Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS)-Cyrus Network telah melakukan hitung cepat atau quick count, terhadap proses pemungutan suara di Pemilu 2019 di DKI Jakarta.
Dari hasil quick count itu, sejumlah partai itu mencatat beberapa perolehan suara. Peringkat pertama di Ibu Kota diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23,5%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 16,4%, Partai Gerindra 14,87%, dan PSI 7,98%.
"Berdasarkan hasil rilis Quick Count, tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, Kecamatan, hingga nanti di tingkat Provinsi," kata Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, Kamis (18/4/2019).
Sementara itu data Quick Count Indobarometer pada Kamis dini hari mencatat PDIP (25,07%), PKS (17,49%), dan Gerindra (15,26%), dan PSI (8,11%).
"Kami berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan, mengizinkan kami menguji dan mempertontonkan karakter kami. Akan kami buktikan dengan niat tulus, kerja keras, dan integritas kami di DPRD Jakarta lima tahun ke depan," ucap Michael.
Michael mengatakan, partainya berupaya keras menjaring caleg terbaik, melibatkan partisipasi masyarakat, bahkan menjalankan penggalangan dana terbuka untuk membantu orang baik masuk politik dan berkampanye.
"Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Setelah pemilu, PSI mengajak masyarakat kembali bersatu dan menjaga perdamaian bangsa. PSI juga berharap masyarakat turut mengawal dan menuntut akuntabilitas pejabat publik yang terpilih.
"Prioritas kami di DPRD Jakarta adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Kami akan fokus bergerak memberantas korupsi dan intoleransi di Jakarta," tutup Michael.
Dari hasil quick count itu, sejumlah partai itu mencatat beberapa perolehan suara. Peringkat pertama di Ibu Kota diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23,5%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 16,4%, Partai Gerindra 14,87%, dan PSI 7,98%.
"Berdasarkan hasil rilis Quick Count, tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, Kecamatan, hingga nanti di tingkat Provinsi," kata Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, Kamis (18/4/2019).
Sementara itu data Quick Count Indobarometer pada Kamis dini hari mencatat PDIP (25,07%), PKS (17,49%), dan Gerindra (15,26%), dan PSI (8,11%).
"Kami berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan, mengizinkan kami menguji dan mempertontonkan karakter kami. Akan kami buktikan dengan niat tulus, kerja keras, dan integritas kami di DPRD Jakarta lima tahun ke depan," ucap Michael.
Michael mengatakan, partainya berupaya keras menjaring caleg terbaik, melibatkan partisipasi masyarakat, bahkan menjalankan penggalangan dana terbuka untuk membantu orang baik masuk politik dan berkampanye.
"Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Setelah pemilu, PSI mengajak masyarakat kembali bersatu dan menjaga perdamaian bangsa. PSI juga berharap masyarakat turut mengawal dan menuntut akuntabilitas pejabat publik yang terpilih.
"Prioritas kami di DPRD Jakarta adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Kami akan fokus bergerak memberantas korupsi dan intoleransi di Jakarta," tutup Michael.
(maf)
Explore More