Muhammadiyah Prihatin 4 Remaja Olok-olok Anak Palestina: Tidak Cerminkan Budaya Bangsa

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:26 WIB
loading...
Muhammadiyah Prihatin 4 Remaja Olok-olok Anak Palestina: Tidak Cerminkan Budaya Bangsa
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Muti mengaku prihatin terkait video viral empat remaja perempuan mengolok-olok anak-anak Palestina mengenai tulang dan darah. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah , Abdul Muti mengaku prihatin terkait video viral empat remaja perempuan mengolok-olok anak-anak Palestina mengenai tulang dan darah. Menurutnya, sama sekali tidak menunjukkan empati dan simpati kepada rakyat Palestina.

"Sangat prihatin dengan kegiatan yang mereka lakukan. Sama sekali tidak menunjukkan empati dan simpati kepada rakyat Palestina yang menjadi korban kebrutalan tentara zionis Israel," ujar Abdul Muti saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).



Abdul Muti berharap video viral itu hanya guyon dan mencari sensasi. Ia meminta kepada para orang tua mengingatkan perbuatan tidak terpuji anak-anak mereka.

"Semoga video itu bukan sungguh-sungguh atau hanya sekadar cari sensasi. Anak-anak muda hendaknya tidak terpengaruh. Mohon kepada orang tua hendaknya mengingatkan perbuatan tidak terpuji anak-anak mereka. Walaupun tidak dilarang, tetapi tidak etis dan tidak mencerminkan budaya mulia bangsa Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, viral empat remaja perempuan mengejek anak-anak Palestina mengenai tulang dan darah. Mereka merekam penghinaan tersebut sambil makan di restoran yang masuk daftar boikot produk Israel.

"Ih makan tulang anak Palestina," ucap remaja berbaju hitam dalam Instagram @kegblgnunfaedh, Selasa (11/6/2024).


"Darah anak Palestina," timpal remaja berbaju merah sambil mencocol sambal dan disambut galak tawa.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4877 seconds (0.1#10.140)
pixels