Dikawal Ketat, Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Dideportasi

Selasa, 04 Juni 2024 - 12:03 WIB
loading...
Dikawal Ketat, Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Dideportasi
Buronan nomor 1 di Thailand Chaowalit Thongduang akan dideportasi ke negara asalnya setelah 7 bulan kabur dan bersembunyi di Indonesia. Foto/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Buronan nomor 1 di Thailand Chaowalit Thongduang akan dideportasi ke negara asalnya setelah 7 bulan kabur dan bersembunyi di Indonesia. Chaowalit yang merupakan buronan dalam kasus penembakan anggota kepolisian dan kehakiman di Thailand ini akan dipulangkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Chaowalit Thongduang nampak meninggalkan gedung Bareskrim Polri dengan pengawalan yang cukup ketat pada pukul 11.35 WIB. Buronan negeri Gajah Putih itu terlihat hanya tertunduk mulai dari keluar gedung hingga naik ke mobil tahanan untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebagai informasi, Polri menangkap Chaowalit Thongduang di wilayah di wilayah Badung, Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, selama kabur dan bersembunyi di Indonesia, Chaowalit berpura-pura bisu.

Diduga hal itu dilakukan untuk menutupi ketidakmampuannya dalam berbahasa Indonesia. Chaowalit Thongduang juga sengaja menyamar dan menggunakan KTP palsu bernama Sulaiman selama bersembunyi di Indonesia.

Kepala Bagian Jatinter Sekretariat NCB Divisi Hubungan Internasional Polri Kombes Audie Latuheru menjelaskan, ada dua WNI yang telah membantu pelarian Chaowalit Thongduang. Meskipun tak memerinci identitas keduanya, namun Audie menegaskan, mereka telah memfasilitasi buron Thailand dengan membuatkan KTP palsu atas nama Sulaiman.

"Membantu, bikin KTP Palsu," kata Audie saat, dikonfirmasi, Sabtu (1/5/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)
pixels