HT: Kemajuan Industri 4.0 Jangan Sampai Gerus UMKM

Selasa, 12 Maret 2019 - 15:30 WIB
HT: Kemajuan Industri 4.0 Jangan Sampai Gerus UMKM
HT: Kemajuan Industri 4.0 Jangan Sampai Gerus UMKM
A A A
JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo tidak ingin perkembangan teknologi menuju industri 4.0 menggerus pengusaha kecil.Menurut pria yang biasa disapa HT ini, industri 4.0 harus memberi dampak positif bagi masyarakat.
Hal itu dikatakannya dalam pidato sambutan di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Okezone di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019). Acara perayaan HUT ke-12 Okezone ini mengambil tema Kolaborasi Untuk Negeri: Revolusi Industri 4.0 Menuju Society 5.0 dan IOT.

"Tema ini menarik. Saya berpesan bagaimana Indonesia ambil bagian dari kemunculan teknologi, tapi juga harus hati-hati," kata HT.

Dia mengatakan, industri berbasis teknologi bisa mengganggu jalannya bisnis konvensional jika semua pihak tidak cermat. Sebab, industri 4.0 sifat dasarnya ialah penggantian (replacement).

"Contohnya e-commerce, banyak retail yang kena karena orang belanja tinggal lihat gadget, tidak perlu jalan-jalan. Ini retail akhirnya turun, jadi kita harus hati-hati," ujar Hary.

Dia berpesan agar Indonesia bisa mengambil bagian di pembangunan dalam rangka perkembangan menuju industri 4.0.Namun perkembangan ini jangan sampai memberikan dampak negatif.

"(Seperti-red) menggerus pengusaha kecil, UMKM. Karena Indonesia juga perlu mempercepat (laju) perekonomiannya. Lalu, jangan sampai mengurangi tenaga kerja karena Indonesia mengalami bonus demografi," tuturnya.

"Tak kalah penting adalah bagaimana kita memberikan lapangan kerja bagi masyarakat kita sendiri. Industri 4.0 bagus, tapi harus kita pastikan bangsa kita memeroleh manfaatnya," kata HT melanjutkan.

Hadir dalam acara ini CEO Okezone, Daniel Hartono dan Pemimpin Redaksi Okezone, Muhammad Budi Santosa. Selain Hary Tanoe, turut hadir tamu kehormatan lainnya seperti Chairwoman MNC Group, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, pihak BUMN, kementerian dan pihak swasta.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7114 seconds (0.1#10.140)