Resmi Didukung Perindo, Khofifah: Semua Dukungan Jadi Bagian Srategis Perkuat Pilgub Jatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur yang didukung Partai Perindo , Khofifah Indar Parawansa akan tetap menjaga ekosistem politik yang sudah terbangun selama ini. Semua dukungan pada dirinya dan Emil Dardak akan menjadi bagian strategis untuk memperkuat posisi dalam Pilgub Jatim.
Hal ini disampaikan Khofifah usai menerima surat dukungan Partai Perindo kepada dirinya dan Emil Dardak pada Pilgub Jatim di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Surat dukungan diberikan langsung Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Wakil Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo.
Khofifah mengatakan, saat memimpin Jawa Timur di periode sebelumnya, dirinya dan Emil Dardak telah bekerja keras melayani masyarakat. Bahkan terkadang harus bekerja hingga dini hari.
"Pada dasarnya kami bekerja melampaui tugas selama ini. Menyebut melampaui tugas karena biasa di dalam kerja-kerja birokrasi yang semestinya ada jam kerjanya, kami biasanya melakukan sampai dini hari, bukan hanya tengah malam," kata Khofifah.
Menurutnya, ia sudah melakukan kerja berlapis-lapis, membangun komunikasi dengan sangat banyak elemen-elemen strategis di tingkat lokal, regional, maupun nasional. "Ini adalah sosial kapital yang sudah terbangun selama ini, sehingga proses pada kontestasi Pilgub November tahun ini sesungguhnya adalah proses akumulasi dari seluruh yang pernah kami lakukan, yang pernah kami sapa," katanya.
Khofifah mengaku akan tetap menjaga ekosistem yang sudah terbangun baik selama ini, sehingga semua dukungan pada proses pencalonan dirinya dan Emil akan jadi bagian strategis untuk bisa memberikan penguatan secara lebih komprehensif lagi.
"Jadi kalau ada lini-lini yang kami belum membangun sinergitas secara lebih komprehensif maka setiap dukungan akan memberikan penguatan yang lebih komprehensif lagi," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan terima kasih kepada Partai Perindo karena telah memberikan surat dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. "Ini menjadi tanda penguatan demi penguatan akan bisa kami maksimalkan di dalam proses pencapaian kemenangan pada November yang akan datang," kata Khofifah.
Ketua Umum Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan ada banyak program strategis yang dapat dibangun sinergi antara lain adalah bagaimana penguatan UMKM di Jawa Timur yang juga menjadi bagian dari komitmen dari Partai Perindo.
"Per hari ini di Jawa Timur 59,18% kontribusi UMKM untuk PDB Jawa Timur. 59,18% itu artinya bahwa sesuatu yang sangat signifikan bagi proses penguatan dan pemerataan kesejahteraan seperti yang tadi disampaikan pak ketum Perindo," kata Khofifah.
Khofifah memiliki kesepemahaman bahwa tujuan utama untuk mengentaskan kemiskinan, mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur.
"Bahwa gini ratio ini memang harus terus kita dekatkan, ketimpangan-ketimpangan harus kita tipiskan. Dan bukan hanya indeks gini, di dalam lima tahun kemarin juga indeks T. Kalau indeks gini itu ketimpangan yang masih umum, tapi kita sudah memberikan variabel melalui indeks T. Jadi kita ingin bahwa ketimpangan itu betul-betul bisa kita persempit," katanya.
Berbagai upaya yang dilakukan Khofifah dan Emil dalam periode pertama kepemimpinan disebut Khofifah akan terus diperbaiki demi peningkatan kesejahteraan kualitas hidup masyarakat.
"Ketimpangan yang selama ini terjadi antara kota dan desa, yang selama ini terjadi antara Selatan dan Utara, dan sekarang sudah mulai bisa dilihat dari IKU Indeks Kinerja Utama Pemerintah provinsi Jawa Timur dari tahun ke tahun makin bisa mempersempit indeks Gini maupun indeks T," kata Khofifah.
Hal ini disampaikan Khofifah usai menerima surat dukungan Partai Perindo kepada dirinya dan Emil Dardak pada Pilgub Jatim di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Surat dukungan diberikan langsung Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Wakil Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo.
Khofifah mengatakan, saat memimpin Jawa Timur di periode sebelumnya, dirinya dan Emil Dardak telah bekerja keras melayani masyarakat. Bahkan terkadang harus bekerja hingga dini hari.
"Pada dasarnya kami bekerja melampaui tugas selama ini. Menyebut melampaui tugas karena biasa di dalam kerja-kerja birokrasi yang semestinya ada jam kerjanya, kami biasanya melakukan sampai dini hari, bukan hanya tengah malam," kata Khofifah.
Menurutnya, ia sudah melakukan kerja berlapis-lapis, membangun komunikasi dengan sangat banyak elemen-elemen strategis di tingkat lokal, regional, maupun nasional. "Ini adalah sosial kapital yang sudah terbangun selama ini, sehingga proses pada kontestasi Pilgub November tahun ini sesungguhnya adalah proses akumulasi dari seluruh yang pernah kami lakukan, yang pernah kami sapa," katanya.
Khofifah mengaku akan tetap menjaga ekosistem yang sudah terbangun baik selama ini, sehingga semua dukungan pada proses pencalonan dirinya dan Emil akan jadi bagian strategis untuk bisa memberikan penguatan secara lebih komprehensif lagi.
"Jadi kalau ada lini-lini yang kami belum membangun sinergitas secara lebih komprehensif maka setiap dukungan akan memberikan penguatan yang lebih komprehensif lagi," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan terima kasih kepada Partai Perindo karena telah memberikan surat dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. "Ini menjadi tanda penguatan demi penguatan akan bisa kami maksimalkan di dalam proses pencapaian kemenangan pada November yang akan datang," kata Khofifah.
Ketua Umum Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan ada banyak program strategis yang dapat dibangun sinergi antara lain adalah bagaimana penguatan UMKM di Jawa Timur yang juga menjadi bagian dari komitmen dari Partai Perindo.
"Per hari ini di Jawa Timur 59,18% kontribusi UMKM untuk PDB Jawa Timur. 59,18% itu artinya bahwa sesuatu yang sangat signifikan bagi proses penguatan dan pemerataan kesejahteraan seperti yang tadi disampaikan pak ketum Perindo," kata Khofifah.
Khofifah memiliki kesepemahaman bahwa tujuan utama untuk mengentaskan kemiskinan, mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur.
"Bahwa gini ratio ini memang harus terus kita dekatkan, ketimpangan-ketimpangan harus kita tipiskan. Dan bukan hanya indeks gini, di dalam lima tahun kemarin juga indeks T. Kalau indeks gini itu ketimpangan yang masih umum, tapi kita sudah memberikan variabel melalui indeks T. Jadi kita ingin bahwa ketimpangan itu betul-betul bisa kita persempit," katanya.
Berbagai upaya yang dilakukan Khofifah dan Emil dalam periode pertama kepemimpinan disebut Khofifah akan terus diperbaiki demi peningkatan kesejahteraan kualitas hidup masyarakat.
"Ketimpangan yang selama ini terjadi antara kota dan desa, yang selama ini terjadi antara Selatan dan Utara, dan sekarang sudah mulai bisa dilihat dari IKU Indeks Kinerja Utama Pemerintah provinsi Jawa Timur dari tahun ke tahun makin bisa mempersempit indeks Gini maupun indeks T," kata Khofifah.
(abd)