Wajah Baru Masjid Istiqlal yang Merindukan Kunjungan Para Jamaah

Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:10 WIB
loading...
A A A
Lampu-lampu yang digunakan ramah lingkungan dan hemat energi. Ditambah dengan solar sistem. Walaupun Masjid Istiqlal bermandikan cahaya pada malam hari atau ketika ada kegiatan, biaya listriknya bisa ditekan. Abu Hurairah menjelaskan semua marmer dibuat kinclong kembali. Marmer ini merupakan salah satu keistimewaan dari bangunan Masjid Istiqlal.

Marmer yang rusak dan sudah usang diganti. Kontraktor mendatangkan langsung dari Tulangagung, Jawa Timur. Pada pembangunan pertama, marmernya juga berasal dari sana. Setelah renovasi, tidak ada perubahan kapasitas. Istiqlal tetap mampu menampung 200.000 jamaah. Pengelola, menurut Abu Hurairah, saat tengah merancang pola pemeliharaan baru agar gedung dan taman sudah bagus ini tetap baik.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu pemeliharaan di masa yang akan datang. Pengelolaan taman sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara untuk sungai dan segala macamnya, pengelola sudah mengadakan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

(Baca: Jumlah Sapi Kurban di Masjid Istiqlal Susut 10 Ekor dari Idul Adha 2019)

Abu Hurairah memaparkan kemungkinan anggaran untuk pengelolaan Masjid Istiqlal perlu ditambah. Saat ini, anggarannya sekitar Rp15 miliar untuk setiap tahun. “Untuk kebutuhan sekarang kurang, mesti dinaikkan lagi. Karena untuk tenaga kebersihan dan keamanan itu mesti ditambah lagi. Butuh tenaga tambahan karena dengan yang sekarang enggak bisa. Kalau kami, mengharapkan bisa (naik) dua kali lipat,” jelasnya.

Di luar urusan bangunan dan pemeliharaan, pengelola sudah merancang beberapa kegiatan yang ada pasca Masjid Istiqlal direnovasi. Pertama, akan membentuk Majelis Muzakar. Majelis ini akan mewadahi ulama-ulama terkemuka Indonesia. Nantinya, mereka akan memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah.

Selain itu, Masjid Istiqlal akan mengadakan pendidikan kader ulama dan hafalan Alquran. “Nanti Istiqlal akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Mereka yang akan mengutus orang-orang terbaiknya, hafiz dan hafizoh. Nanti (kami) gembleng di Istiqlal,” ujar dia.
(muh)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.140)