Dituding Kriminalisasi Ulama, Jokowi: Sampaikan Siapa Nama Ulamanya?
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo geram dengan tudingan dirinya melakukan kriminalisasi sejumlah ulama di Indonesia. Kepala negara yang karib disapa Jokowi itu pun membantah tuduhan tersebut, saat memberikan sambutan di depan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur, Jawa Barat akhir pekan kemarin.
Jokowi membantah, bahkan meminta masyarakat untuk menyebutkan nama-nama ulama yang dianggap telah dikriminalisasi olehnya selama menjabat sebagai presiden ketujuh RI. “Kriminalisasi ulama? Dengar dari siapa? Ada enggak ada diisukan itu. Tolong sampaikan ke saya ulamanya siapa?” ujar Jokowi melalui pesan elektronik yang dikirimkan TKN ke SINDOnews, Selasa (12/2/2019).
Suami dari Iriana ini kemudian menjelaskan maksud kriminalisasi ulama. Menurutnya banyak orang yang salah kaprah dengan kata kriminalisasi itu. “Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel itu namanya kriminalisasi, enggak ada itu,” imbuhnya.
Menurutnya, orang-orang yang tidak suka Jokowi dengan sengaja menyebarkan fitnah, isu dan juga hoaks perihal kepemerintahannya. “Mereka buat isu-isu itu supaya di masyarakat resah,” tandasnya.
Jokowi membantah, bahkan meminta masyarakat untuk menyebutkan nama-nama ulama yang dianggap telah dikriminalisasi olehnya selama menjabat sebagai presiden ketujuh RI. “Kriminalisasi ulama? Dengar dari siapa? Ada enggak ada diisukan itu. Tolong sampaikan ke saya ulamanya siapa?” ujar Jokowi melalui pesan elektronik yang dikirimkan TKN ke SINDOnews, Selasa (12/2/2019).
Suami dari Iriana ini kemudian menjelaskan maksud kriminalisasi ulama. Menurutnya banyak orang yang salah kaprah dengan kata kriminalisasi itu. “Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel itu namanya kriminalisasi, enggak ada itu,” imbuhnya.
Menurutnya, orang-orang yang tidak suka Jokowi dengan sengaja menyebarkan fitnah, isu dan juga hoaks perihal kepemerintahannya. “Mereka buat isu-isu itu supaya di masyarakat resah,” tandasnya.
(pur)