Lewat Lukisan, Seniman Lintas Generasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA - Puluhan seniman Tanah Air memberikan dukungan kepada calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres), Joko Widodo-Ma'ruf Amin.Dukungan itu disampaikan dalam acara bertajuk #01 Satu Arah untuk Satu Indonesia Maju, di Foyer Ballroom, Hotel Pullman, Central Park, Podomoro City, Jakarta Barat, Minggu (10/2/2019).
Adapun seniman yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain Goenawan Mohamad, Tisna Sanjaya, Nasirun, Nyoman Nuarta, Putu Sutawijaya, Arkiv Vilmansa, serta puluhan seniman terkemuka lainnya.

Dukungan yang mengalir dari pelukis lintas generasi itu diwujudkan dalam bentuk Pop Up Galeri #01 yang digelar di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali.

Melalui galeri ini para seniman mengapresiasi dukungan dalam bentuk berbagai karya dan berkolaborasi sesama seniman pendukung.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir sangat mengapreasiasi karya para seniman ini serta menyambut dukungan dan kontribusi dari mereka.

“Yang terlukis hari ini adalah bentuk kesadaran yang tergores sebagai bentuk pernyataan dan harapan. Tak hanya itu, lukisan ini sebagai catatan perjalanan dan perjuangan bangsa ini terbingkai rapi. Di mana awal akan bertemu akhir yang menjadi simbol perjuangan yang tak akan pernah berhenti,” kata Erick dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (10/2/2019).

Selain itu, lanjut Erick, para pelukis dalam pameran ini memaknai arti peradaban dan pembangunan bangsa dengan sebuah karya seni.“Lukisan ini bukan hanya menjadi media dokumentasi tapi telah menjadi alat perjuangan dengan cara tersendiri.Mereka memiliki kontribusi nyata dalam membangun dan memajukan bangsa ini,” lanjut Erick.
Erick mengatakan, lukisan yang dipamerkan di sini nantinya akan dilelang. Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi baik bagi seniman pendukung, maupun dukungan dana untuk kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf.

“Kami juga akan membuat lelang secara live painting, hasil dari kolaborasi para pelukis dan seseorang yang memiliki visi Indonesia Maju selama acara berlangsung,” katanya.