SYL Pamer Kementan Dapat 4 Penghargaan dari KPK ke Majelis Hakim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pamerkan Kementerian Pertanian (Kementan) yang empat kali mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Hal itu SYL sampaikan saat mendapat kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan tanggapan kepada saksi yang hadir di ruang sidang.
Awalnya, SYL menanyakan kepada para saksi perihal ada atau tidaknya perintah langsung darinya yang meminta uang.
"Apa pernah dengar saya perintah langsung baik katanya atau apa ceritanya saya perintah langsung dan minta uang minta dibayarkan, pernah dengar atau seperti itu?" tanya SYL di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/5/2024).
"Tidak," jawab mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum pada Kementan, Abdul Hafidh yang menjadi salah satu saksi.
Selanjutnya, SYL menyampaikan pernyataan perihal Kementan yang mendapatkan penghargaan dari KPK.
"Yang kedua Yang Mulia, di Kementan penuh flyer Pak. Kami mendapat penghargaan dari KPK 4 kali tentang korupsi, apakah sama sekali tidak pernah lihat flyer terhadap jangan korupsi, gunakan SOP, dont ever agains the law, seperti itu, no corruption," tutur SYL.
"Pernah nggak lihat itu, bahkan di Kementan yang besar sekali satu gedung bahkan, pernah nggak lihat sedikit aja?" sambung SYL.
Mendengar hal tersebut, Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh pun mengonfirmasi kepada saksi terkait kebenaran yang disampaikan SYL.
"Apakah pernah melihat kepemimpinan terdakwa sebagai Menteri Pertanian, pernah ndak dapat penghargaan-penghargaan dari KPK? Dengar nggak saudara?" tanya Hakim.
"Pernah, pernah dengar," kata saksi Arief Sopian yang merupakan mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementan.
"Ada?" tanya Hakim memastikan.
"Ada," kata saksi Arief.
"Ya nanti diperlihatkan, kan dalam nota pembelaan kan sudah kelihatan semua," kata Hakim kepada SYL.
"Makasih Yang Mulia, makasih. Kami akan sampai di pembelaan nanti, makasih," respons SYL.
Awalnya, SYL menanyakan kepada para saksi perihal ada atau tidaknya perintah langsung darinya yang meminta uang.
"Apa pernah dengar saya perintah langsung baik katanya atau apa ceritanya saya perintah langsung dan minta uang minta dibayarkan, pernah dengar atau seperti itu?" tanya SYL di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/5/2024).
"Tidak," jawab mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum pada Kementan, Abdul Hafidh yang menjadi salah satu saksi.
Selanjutnya, SYL menyampaikan pernyataan perihal Kementan yang mendapatkan penghargaan dari KPK.
"Yang kedua Yang Mulia, di Kementan penuh flyer Pak. Kami mendapat penghargaan dari KPK 4 kali tentang korupsi, apakah sama sekali tidak pernah lihat flyer terhadap jangan korupsi, gunakan SOP, dont ever agains the law, seperti itu, no corruption," tutur SYL.
"Pernah nggak lihat itu, bahkan di Kementan yang besar sekali satu gedung bahkan, pernah nggak lihat sedikit aja?" sambung SYL.
Mendengar hal tersebut, Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh pun mengonfirmasi kepada saksi terkait kebenaran yang disampaikan SYL.
"Apakah pernah melihat kepemimpinan terdakwa sebagai Menteri Pertanian, pernah ndak dapat penghargaan-penghargaan dari KPK? Dengar nggak saudara?" tanya Hakim.
"Pernah, pernah dengar," kata saksi Arief Sopian yang merupakan mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementan.
"Ada?" tanya Hakim memastikan.
"Ada," kata saksi Arief.
"Ya nanti diperlihatkan, kan dalam nota pembelaan kan sudah kelihatan semua," kata Hakim kepada SYL.
"Makasih Yang Mulia, makasih. Kami akan sampai di pembelaan nanti, makasih," respons SYL.
(kri)