Bertemu Pekerja Migran Indonesia di Berlin, Benny: Jangan Pernah Lupakan Merah Putih

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:50 WIB
loading...
Bertemu Pekerja Migran Indonesia di Berlin, Benny: Jangan Pernah Lupakan Merah Putih
Kepala BP2MI Benny Rhamdani meminta kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bekerja dengan baik dan tidak melupakan Merah Putih. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bekerja dengan baik.

Hal itu disampaikan Benny ketika bertemu dengan tiga PMI yang bekerja di sektor tenaga kesehatan atau nurse saat kunjungan kerja ke Berlin. Para pekerja tersebut berangkat melalui skema Triple Win (G to G) yang telah berada di Jerman.

Dalam pertemuan tersebut, Benny meminta para pahlawan devisa itu menyampaikan aspirasinya. Hasilnya, ada cukup banyak masukan dari para PMI yang hadir dalam pertemuan tersebut. ”Apa yang menjadi aspirasi mereka akan kami fasilitasi,” kata Benny di Backerei Cafe Schnell - Nurnberger Berlin, Kamis (2/5/2024).



Benny mengungkapkan, saat ini para PMI ini belum ditempatkan untuk bekerja karena harus mengambil sertifikasi bahasa level B2 agar setelah lulus, mereka bisa segera bekerja. Selama proses sekolah bahasa ini, mereka tetap menerima gaji standar Jerman sebesar €2.300 atau sekitar Rp39 juta per bulan.

Setelah mereka bekerja mereka akan mendapatkan gaji €3.000 atau sekitar Rp52 juta per bulan. Setelah 1 minggu tiba di Jerman, didampingi oleh pihak GIZ, mereka langsung mendapatkan asuransi kesehatan, dan kartu transportasi lokal meliputi bis, kereta api, MRT, LRT).



”BP2MI mempunyai keinginan, mimpi kami untuk dapat membangun Indonesia Migran Center di situ akan menjadi pusat pelatihan mempersiapkan mereka yang akan berangkat, semuanya serba gratis,” ujarnya.

Benny ingin para PMI membantu pemerintah dengan membuat video-video pendek yang menceritakan kehidupan dan seputar pekerjaan di Jerman. "Disampaikan juga ke teman-teman di Indonesia untuk bekerja keluar negeri berangkat secara resmi. Kalau berangkatnya resmi seperti kalian ini mendapatkan fasilitas, gaji yang besar dan dilindungi," ujarnya

Salah seorang PMI asal Grobogan, Jawa Tengah, Bibit Nur Ikhsan menyampaikan masukan kepada para calon PMI yang berminat ke Jerman melalui skema Triple Win ini, agar sebelum ikut program ini untuk fokus belajar bahasa karena ini hal yang paling penting.

Benny memberikan masukan agar jika sudah menerima gaji, jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan baik. "Saya juga mendoakan agar mereka selalu diberikan kesehatan, disayang oleh pimpinan tempat mereka bekerja dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kalian. Yang terpenting, kalian tidak lupa untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua di Tanah Air dan jangan pernah melupakan Merah Putih, Indonesia," ucap Benny
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3221 seconds (0.1#10.140)