Komisi I DPR Targetkan RUU PDP Tuntas Dibahas Awal Oktober

Selasa, 18 Agustus 2020 - 14:12 WIB
loading...
Komisi I DPR Targetkan...
Foto/ilustrasi.pixabay
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR menargetkan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) akan selesai pada Masa Persidangan 1 tahun 2020-2021 yang akan berakhir pada 9 Oktober mendatang. Pembahasan RUU PDP sendiri baru akan dimulai perdana bersama tim pemerintah pada 24 Agustus mendatang.

“Masa sidang ini targetnya menyelesaikan PDP, ada perjanjian bilateral dengan Ukraina. Untuk legislasi sambil menyiapkan (draf RUU) Penyiaran,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat dihubungi SINDO Media, Selasa (18/8/2020).

(Baca: Penentuan Sanksi Jadi Perdebatan di RUU Perlindungan Data Pribadi)

Kharis menjelaskan, progress RUU PDP ini baru pada tahapan pengumpulan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari masing-masing fraksi yang baru selesai terkumpul pada rapat internal hari ini (18/8) karena, RUU PDP ini merupakam RUU usul inisiatif pemerintah. Kemudian, DIM sandingan fraksi itu akan dikompilasi terlebih dulu untuk kemudian diserahkan ke masing-masing anggota.

“Setelah dikumpulkan kan harus dikompilasi dan fraksi harus baca perbedaannya, msialnya PKS, dengan Golkar dan PPP sehingga pada saat rapat tidak nol sama sekali,” terang Kharis.

Dengan demikian, politikus PKS ini melanjutkan, Panitia Kerja (Panja) RUU PDP Komisi I DPR dan pemerintah sudah dapat menyelesaikan pembahasan pada akhir September atau awal Oktober 2002. Sehingga, untuk harmonisasi dan sinkronisasi di Badan Legislasi (Baleg) DPR sudah bisa dilakukan di masa sidang berikutnya.

“Panja selesai (masa sidang ini). Harmonisasi, sinkronisasi di masa sidang berikutnya sekaligus laporan di Paripurna,” ujarnya.

(Baca: RUU PDP Mendesak, Komisi Informasi Ingatkan soal Hak Privasi dan HAM)

Legislator Dapil Jawa Tengah (Jateng) V ini optimistis bahwa pembahasa RUU PDP ini bisa rampung sesuai target. Karena, meskipun ini RUU baru dan banyak DIM di dalamnya, tetapi tidak semua DIM itu harus dibahas karena, ada DIM yang tetap sehingga, hanya perlu persetujuan saja. “Yang krusial biasanya sekitar 50 DIM saja,” imbuh Kharis.

Kharis menambahkan, yang menjadi Ketua Panja RUU PDP ini adalah Bambang Kristiono dan didampingi oleh semua pimpinan Komisi I DPR. Namun, dirinya yang akan mendampingi Ketua Panja RUU PDP secara intensif karena, Bambang Kristiono masih baru di Komisi I DPR. Dan pekan depan adalah rapat perdana RUU PDP. “Senin depan, tanggal 24 (Agustus) sudah mulai start perdana,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
Sumpah/Janji Anggota...
Sumpah/Janji Anggota DPR yang Diucapkan Sebelum Memangku Jabatan
Transformasi Hikmahbudhi...
Transformasi Hikmahbudhi dalam Perlindungan Data dan Digitalisasi
Cegah Serangan Siber,...
Cegah Serangan Siber, Pengamat: Perlu Penguatan Perlindungan Data Pribadi
PB SEMMI Dorong RUU...
PB SEMMI Dorong RUU TNI-Polri Segera Disahkan untuk Penguatan Kelembagaan
Kemenkominfo Investigasi...
Kemenkominfo Investigasi Dugaan Kebocoran Data BPJS Ketenagakerjaan
Serukan Perlunya Perlindungan...
Serukan Perlunya Perlindungan Data Pribadi, Ganjar: Negara Bangun Sistem Security
Perayaan Natal Parlemen...
Perayaan Natal Parlemen Bawa Pesan Damai untuk Pemilu 2024
Rekomendasi
Ilmuwan Yakin Bahtera...
Ilmuwan Yakin Bahtera Nuh Berada di Lokasi Ini, Berikut Petunjuknya
Operasi Ketupat Jaya...
Operasi Ketupat Jaya di Tanjung Priok Zero Accident, Kapolres Apreasiasi Seluruh Pihak
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
Berita Terkini
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
4 jam yang lalu
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
5 jam yang lalu
Profil Aufaa Luqman,...
Profil Aufaa Luqman, Adik Almas Tsaqibirru Penggugat Jokowi Gara-gara Gagal Beli Mobil Esemka
6 jam yang lalu
Bahas Konflik Gaza dengan...
Bahas Konflik Gaza dengan MBZ, Prabowo: Kita Mencari Upaya Perdamaian
6 jam yang lalu
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati Babak Baru Rekonsiliasi Nasional
7 jam yang lalu
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Prabowo-Mega, PDIP: Kami Tetap Di Luar! Malam Ini Bersama Dhiandra Mugni, Hanya di iNews
8 jam yang lalu
Infografis
Ini Kriteria Penerima...
Ini Kriteria Penerima Diskon 50% Tarif Listrik di Awal 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved