PKK Didukung IKAPTK Resmikan Serentak Gebrak Masker se-Indonesia

Senin, 17 Agustus 2020 - 20:04 WIB
loading...
PKK Didukung IKAPTK...
Ketua Umum Tim Penggerak PKK (TP (PKK), Tri Tito Karnavian secara resmi melepas Tim Gebrak Masker PKK seluruh Indonesia untuk melakukan pembagian masker. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak PKK (TP (PKK), Tri Tito Karnavian secara resmi melepas Tim Gebrak Masker PKK seluruh Indonesia untuk melakukan pembagian masker dan mengkampanyekan perilaku adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi COVID-19 ke semua masyarakat di wilayah masing-masing. Adapun Gebrak Masker sendiri adalah inisiasi dari Ketua Umum TP PKK setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar para kader PKK ikut terlibat langsung dalam pembagian masker di masyarakat.

Sedangkan acara tersebut dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dan ditayangkan melalui youtube IKAPTK pada Senin (17/8/2020). Tim Gebrak Masker merupakan gabungan dari kader PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). (Baca juga: Langgar Prosedur, Ahli Epidemiologi UI Ragukan Obat COVID-19 Unair)

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian mengingatkan pandemi COVID-19 telah mengubah aspek kehidupan, termasuk kebiasaan sehari-hari yang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. “Kebiasaan baru yaitu kita harus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan orang lain sehingga kita tidak tertular. Dan segala bentuk yang merupakan proteksi diri harus kita jalani dengan disiplin semaksimal mungkin,” ujar Tri Tito dalam sambutannya melalui zoom meeting dari kediamannya.

Dia menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum mengerti dan meremehkan tentang penularan COVID-19 ini. Hal tersebut membuat angka penularan dan jumlah penderita COVID-19 terus bertambah.

Maka itu, dirinya meminta seluruh pihak untuk aktif bersama-sama dalam menurunkan tingkat penularan COVID-19 ini, termasuk seluruh kader PKK. Karena, menurut Tri, kader PKK dikenal dengan militansinya. “Kita PKK kader PKK sudah terkenal militannya. Bahwa saya tahu kader PKK di seluruh Indonesia bekerja keras dan tanpa pamrih dalam mengabdikan diri kepada masyarakat,” paparnya.

Karena itu, dirinya merasa senang atas kerja sama TP PKK dengan IKAPTK dalam ikhtiar membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru tersebut. “Saya sangat gembira bahwa Bapak Ketua Umum IKAPTK telah berinisiatif mengajak kerja sama PKK dalam membagikan masker ini,” kata Tri.

Menurut Tri, kerja sama itu sangat penting karena kegiatan pembagian masker juga harus dibarengi dengan sosialisasi yang optimal. Yakni bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker. Apalagi bila dilihat dari pengalaman selama ini banyak masyarakat yang memiliki masker, namun masih enggan memakainya dengan berbagai alasan, termasuk faktor ketidaknyamanan saat mengenakan masker.

“Pembagian masker mungkin saya pikir mudah karena kita hanya menyediakan tenaga saja, kemudian kita turun ke lapangan door to door membagikan. Dan itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun sulitnya adalah mensosialisasikan bagaimana agar masker itu bisa dipakai. Bagaimana mereka bisa mengerti pentingnya masker itu,” tuturnya. (Baca juga: Ahli Epidemiologi UI Siap Gugat Obat COVID-19 Unair Jika Terdaftar BPOM)

Maka itu, dirinya berharap kegiatan Gebrak Masker tersebut bukan hanya sebatas seremonial, namun benar-benar dilakukan di lapangan secara terus-menerus. “Kegiatan bagi masker ini adalah kontribusi kita kepada negara. Yang hari ini mudah-mudahan sesuai dengan semangat 17 Agustus ini kita bersama-sama tidak putus asa dalam menghadapi Covid-19 dan terus semangat membagikan masker,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkatkan Pelayanan...
Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Ketum TP PKK Tekankan 6 SPM sebagai Konsep Baru Posyandu
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
YKAI Puji Langkah MNC...
YKAI Puji Langkah MNC Peduli Sumbang Puluhan Ribu Masker ke RS Kanker Dharmais
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
PKK Berkontribusi dalam...
PKK Berkontribusi dalam Pembangunan Negeri
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved