Bamsoet Harap Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani Jadi Jembatan

Jum'at, 12 April 2024 - 12:45 WIB
loading...
Bamsoet Harap Arsjad...
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyambut baik adanya pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. Foto/IG Bamsoet
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyambut baik adanya pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. Kedua pemimpin tim pemenangan paslon di Pilpres 2024 itu bertemu dalam acara open house yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024) malam.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap, pertemuan Arsjad dan Rosan membawa angin segar dalam rangka upaya rekonsiliasi pascakontestasi Pilpres 2024. "Akhirnya dua sahabat bersama kembali setelah beberapa lama berada dalam dua kubu yang berbeda. Saya berharap pertemuan keduanya bisa menjembatani dua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 lalu untuk bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo," tulis Bamsoet di akun Instagram resminya yang dikutip Jumat (12/4/2024).

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar itu mengingatkan agar para politikus di dalam dunia politik agar tidak 'baperan'. Pasalnya, dia memandang politik ibarat sebuah permainan.



"Di dunia politik dikenal Pameo No Hard Feeling. Jangan mudah sakit hati. Karena sesungguhnya 'politics is the games'. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Dalam politik kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali," ujarnya.

Sebelumnya, Bamsoet mengatakan dibutuhkan adanya gotong royong oleh semua pihak pada sistem pemerintahan ke depan. Dengan tegas, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyebut sudah tidak dibutuhkan lagi adanya peran oposisi.

Bamsoet berpandangan bahwa pascaadanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, dibutuhkan adanya rekonsiliasi. Hal ini penting agar tak ada lagi gesekan-gesekan ke depannya.

"Makanya kalau perlu, kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong. Kita butuh demokrasi gotong royong, dan enggak dibutuhkan lagi oposisi," kata Bamsoet usai menghadiri open house Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)