Kesaksian Sopir Bus Primajasa yang Sulit Hindari Tabrakan dengan Grand Max di Tol Japek KM 58

Selasa, 09 April 2024 - 11:51 WIB
loading...
Kesaksian Sopir Bus Primajasa yang Sulit Hindari Tabrakan dengan Grand Max di Tol Japek KM 58
Heri, sopir bus Primajasa memberikan kesaksian terkait kecelakaan maut dengan Daihatsu Grand Max di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Foto: iNews Media/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Heri, sopir bus Primajasa memberikan kesaksian terkait kecelakaan maut dengan Daihatsu Grand Max di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Akibat tabrakan, 12 orang tewas yang semuanya penumpang Grand Max.

Heri sempat diperiksa beberapa jam di Polres Karawang kemudian tidak ditahan.



"Memang sopir bus Primajasa sudah kami periksa terkait kasus kecelakaan tersebut. Namun, malam itu juga kami pulangkan setelah dia menceritakan kejadian sampai bus yang dikendarainya ikut dalam tabrakan beruntun. Jadi saya pastikan sopir bus Primajasa tidak kami tahan," ujar Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi, Selasa (9/4/2024).

Berdasarkan pengakuan Heri, dia sempat membantu mengevakuasi korban kecelakaan. Kenek bus dan seorang penumpang bus juga terluka.

Heri membantu korban dan membawanya ke Rumah Sakit Rosela. Usai melakukan pertolongan, Heri dibawa polisi ke Mapolres Karawang untuk dimintai keterangan.

Bus Primajasa merupakan satu dari 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Menurut Heri, bus sudah berada di jalur benar, namun Grand Max tiba-tiba nyelonong ke kanan meski melaju di jalur contraflow.

"Dia tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan. Saya juga kaget tapi sudah tidak bisa menghindar," kata Heri saat diperiksa penyidik Polres Karawang.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3204 seconds (0.1#10.140)