Hadapi Arus Mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan Siapkan Armada Tambahan

Minggu, 07 April 2024 - 15:24 WIB
loading...
Hadapi Arus Mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan Siapkan Armada Tambahan
Live iNews Room bersama Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati. (Foto: tangkapan layar YouTube iNews TV)
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah jumlah armada untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 7-9 Maret 2024 dan mengalami peningkatan secara tajam sebesar 56 persen. Tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan meningkat secara signifikan menjadi 193,6 juta orang, dibandingkan dengan tahun lalu yang terdapat 126 juta orang.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan bersama para stakeholder telah mempersiapkan armada tambahan, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.

“Iya, kita memang siapkan. Betul ya secara jumlah ini agar bisa menangkap demand yang tinggi sekali dari masyarakat. Kita bersama stakeholder tentunya, para operator sudah mempersiapkan,” tuturnya.

Untuk transportasi darat, khususnya bus, baik bus umum ataupun pariwisata telah disediakan lebih dari 30.000 unit, serta 113 terminal di seluruh Indonesia yang dilayani langsung oleh Kementerian Perhubungan. Sementara di daerah-daerah juga akan tersedia banyak terminal yang akan beroperasi.

Sedangkan untuk transportasi laut, sudah disediakan lebih dari 214 kapal, baik untuk pelayaran ataupun penyebrangan.

Bagi masyarakat Kalimantan atau Sulawesi, sudah disiapkan lebih dari 107 kapal perintis, di mana masyarakat dapat menggunakannya dengan tarif yang telah disubsidi pemerintah. Tidak hanya itu, tersedia pula lebih dari 1200 kapal swasta yang bekerja sama dengan para operator kapal.

Adita menambahkan, telah tersedia 615 kereta api antarkota di 192 stasiun pada Kamis (4/4/2024).

“Dan untuk kereta api sendiri ada 615 kereta api antarkota per hari ini di 192 stasiun. Jadi, ini yang sudah kami siapkan,” katanya.

Di samping itu, terkait penerbangan, Kemenhub telah menyediakan 420 unit pesawat dan 51 bandar udara (bandara) yang akan melayani di seluruh Indonesia, di mana dikelola oleh Kementerian Perhubungan atau BUMN.

Sebagai informasi, pesawat merupakan salah satu armada yang demand-nya sangat tinggi pasca Covid-19.

Penyediaan transportasi tambahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenhub bersama stakeholder, yaitu operator, dan pemerintah daerah yang bertugas untuk mengawasi.

“Jadi, ini yang sudah kami siapkan. Sekali lagi, kolaborasi bersama stakeholder, yaitu operator dan juga pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan,” tutup Adita.

Polri Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2024
Hadapi Arus Mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan Siapkan Armada Tambahan

Live iNews Room bersama Brigjen Pol Drs Yusri Yunus (Foto: tangkapan layar YouTube iNews TV)

Sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini, Polri telah menyiapkan lebih dari 155 personel yang akan mengamankan operasi ketupat dan 5784 posko, di antaranya pos pelayanan, pos pengamanan, serta pos terpadu di tol, arteri, maupun di titik alternatif.

Selain itu, tersedia pula posko pengendali, call center 188, helikopter, dan ambulance yang selalu siap untuk emergency. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Drs Yusri Yunus dalam sebuah wawancara, Kamis (4/4/2024).

“Kami juga siapkan juga posko pengendali. Menteri PMK sudah mengecek langsung ke sana. Kami bangun pos, call center 188. Kami siapkan juga helikopter dan ambulance, stand by untuk emergency,” ujarnya.

Tersedia Rest Area Sementara
Guna mencegah penumpukan kendaraan selama arus mudik Lebaran, operator Jasa Marga menginformasikan telah tersedia 59 rest area tambahan yang dikhususkan untuk kendaraan beristirahat dan penumpang buang air kecil.

Tidak hanya itu, pihak operator jalan tol juga menyediakan sebuah aplikasi yang dapat memantau situasi dan kondisi rest area. Hal tersebut berguna agar bisa menentukan rekayasa seperti apa yang dapat dilakukan, sehingga tidak menyebabkan kepadatan di bahu jalan. Kemudian, akan dilakukan pula buka tutup rest area
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)