TKD Jokowi-Ma'ruf Pasang Target Menang di 25 Kabupaten/Kota di Jabar

Sabtu, 10 November 2018 - 21:53 WIB
TKD Jokowi-Maruf Pasang Target Menang di 25 Kabupaten/Kota di Jabar
TKD Jokowi-Ma'ruf Pasang Target Menang di 25 Kabupaten/Kota di Jabar
A A A
BANDUNG - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat menargetkan kemenangan mutlak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018 di Jawa Barat yang selama ini dikenal sebagai lumbung suara.

Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Abdy Yuhana mengatakan, demi meraih kemenangan mutlak, pihaknya terus menyosialisasikan program-program Jokowi yang kini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), hingga pembagian sertifikat tanah.

"Bagi kami, ini (program Jokowi) adalah amusisi baru yang akan terus kami sosialisasikan agar menang di Jawa Barat," kata Abdy seusai pertemuan Jokowi bersama calon anggota legislatif (caleg) partai politik (parpol) koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (10/11/2018).

Abdy menuturkan, TKD Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat akan memetakan potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf secara lebih detail dengan perhitungan matematis yang mengacu pada hasil riset saat ini dimana Jokowi-Ma'ruf sudah meraih kemenangan tipis.

"Kami akan terus rapat-rapat marathon terkait program-program, khususnya saksi dan program yang mengena di masyarakat. Menjadi sebuah kewajiban bagi kami untuk terus konsolidasi," katanya.

Disinggung potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdy memaparkan, pihaknya telah memasang target kemenangan sebesar 60% bagi Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Dengan dukungan 29 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Barat, pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai.

"Kita memiliki 29 kepala daerah, kekuatan kita sekarang hampir merata. Sekarang tinggal mengonsolidasikan kekuatan tersebut menjadi kemenangan," terangnya. Menurut Abdy, dengan target kemenangan 60 persen, pihaknya yakin, Jokowi-Maruf akan memenangi Pilpres 2019 di 25 kabupaten/kota dari total 27 kabupaten/kota di Jabar.

"Di dua kabupaten/kota lagi sedang kita jajaki karena di situ kuat basis mereka (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno), contohnya Kabupaten Bogor," tandas Abdy.

Sementara itu, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan, berdasarkan hasil riset sementara, kemenangan tipis kini sudah berada di tangan Jokowi-Ma'ruf. Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan Pilpres 2014 dimana Jokowi kalah telak dari Prabowo Subianto.

"Berangkat dari lima tahun lalu, Pak Jokowi kan di bawah Pak Prabowo. Kalau hari ini, dari sisi riset unggul tipis. Artinya, ada peningkatan elektabilitas yang memadai dan ada penurunan di Pak Prabowo," ungkap Dedi.

Seiring peningkatan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, lanjut Dedi, TKD Jabar telah memetakan berbagai persoalan yang berpotensi menghambat kewenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, terutama soal isu-isu negatif yang kerap diarahkan kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Problemnya menghapuskan isu-isu yang sengaja dikembangkan, seperti isu tuduhan PKI, tenaga kerja asing, hingga agama," katanya. Dedi yakin, seiring berjalannya waktu, isu-isu negatif yang sudah terkapitalisasi sejak lama tersebut dengan sendirinya akan hilang lewat cara membangun ruang informasi yang bisa diterima langsung oleh publik.

"Jadi tugas tim hari ini membangun brand di media publik, agar isu-isu ini bisa di-conter dengan kerja kerja yang memadai," jelas Dedi. Selain menangkal isu-isu negatif yang dialamatkan kepada Jokowi-Ma'ruf, pihaknya juga meminta seluruh caleg parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf untuk menyosialisasikan keberhasilan Jokowi selama memimpin Indonesia hampir lima tahun ke belakang.

"Kedua, operasi (sosialisasi) door to door oleh para caleg. Selain sosialisasi untuk dirinya masing-masing, juga sosialisasi Pak Jokowi," ucap Dedi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7902 seconds (0.1#10.140)