Uskup Suharyo: Tidak Bisa Seseorang Ujug-ujug Jadi Ketum Partai Politik

Minggu, 31 Maret 2024 - 13:52 WIB
loading...
Uskup Suharyo: Tidak...
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menatakan, tidak bisa seseorang ujug-ujug menjadi ketua umum partai politik. Foto/MPI/carlos roy fajarta
A A A
JAKARTA - Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menjelaskan terkait proses meritokrasi dalam partai politik. Menurut Ignatius, tidak ada yang serba instan dan semua harus melalui proses politik yang terstruktur dari akar rumput hingga tingkat pusat.

Hal tersebut disampaikan Suharyo seusai memimpin ibadah Paskah di Gedung Pastoral Gereja Katolik Katedral, pada Minggu (31/3/2024) pagi. "Saya duga politik itu atau keterlibatan politik itukan mestinya dibangun dari awal kan ya. Kan tidak tiba-tiba saya menjadi ketua partai politik, tidak tiba-tiba kan. Itu maksudnya," ujar Suharyo.

Suharyo menilai, apabila seseorang ingin menjadi pimpinan partai politik maka dia harus mempersiapkan pendidikan dan berbagai tahapan proses yang ada.

Baca juga: Menag: Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia 3 September 2024

"Jadi kalau mau ada yang terlibat dalam kehidupan politik mesti sekolah dulu. Tidak tiba-tiba tanpa latar belakang apa pun menjadi tokoh di dalam, tidak bisa. Mendaftar dulu, apakah diterima atau tidak, kemudian berkarier, dari struktur ya dari ranting ke cabang ke daerah ke pusat itu namanya meritokrasi, jadi terbukti sudah mempunyai peranan," jelas Suharyo.

Suharyo mengaku sempat ditanya oleh calon legislatif (caleg) dan diminta untuk mendukung caleg yang dia tidak kenal. "Maka saya bertanya, Anda sudah berbuat apa untuk masyarakat. Kalau belum berbuat apa-apa, caleg mau jadi apa. Lain halnya kalau dia menjadi aktivis di lingkungan masyarakat nya, misalkan menggerakkan para petani atau menghimpun membina pedagang tempe dibina agar tempe menjadi lebih enak dibantu dijual di pasar. Nah itu dia memiliki modal meskipun kecil," papar Suharyo.

Baca juga: Uskup Agung Suharyo Harap Pascapemilu 2024 Tak Ada Politik Pecah Belah dan Kekerasan

Namun jika seorang caleg belum berbuat apa-apa sudah mau menjadi caleg Suharyo dengan tegas mengatakan sebaik tidak usah (mencalonkan diri) saja.

"Sama dengan di dalam partai politik, saya bukan atau tidak pernah menjadi anggota partai politik, tapi saya membayangkan itu, di dalam organisasi kan tidak tiba-tiba menjadi Direktur PT Kereta Api kan tidak tiba-tiba. Dia mesti meniti karier dahulu supaya nanti bisa memperbaiki partai politik di mana dia ingin berperan. Rasa-rasanya itu," pungkas Suharyo.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan...
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan Kantor DPD di Karawang Kokohkan Eksistensi Partai
Perkuat Konsolidasi,...
Perkuat Konsolidasi, Partai Perindo: Maluku Jadi Titik Strategis Menangkan Pemilu 2029
TBIG Salurkan Bantuan...
TBIG Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Lansia di Banten, Jakarta, hingga Jabar
Rekomendasi
Perbandingan Trofi Inter...
Perbandingan Trofi Inter Milan vs Paris Saint Germain di Eropa
Sadis! Pria di Cikarang...
Sadis! Pria di Cikarang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Berita Terkini
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
MKD DPR Ingatkan Ahmad...
MKD DPR Ingatkan Ahmad Dhani Bisa Dipecat jika Ulangi Kesalahan
6 Kombes Pecah Bintang...
6 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol
Bahlil Pilih Naikkan...
Bahlil Pilih Naikkan Kursi Partai ketimbang Targetkan Golkar Jadi Capres-Cawapres 2029
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved