Menko PMK Berharap Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman Berakhir Damai

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:28 WIB
loading...
Menko PMK Berharap Kasus...
Menko PMK, Muhadjir Effendy berharap kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan berkedok magang (ferien job) di Jerman berakhir damai. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) , Muhadjir Effendy berharap kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan berkedok magang (ferien job) di Jerman berakhir damai.

“Saya berharap kalau memang bisa dicari solusi yang baik, jangan sampai ke tindak pidana TPPO. Kalau bisa dicari. Jalan yang damai lah atau jalan titik temu lah supaya jangan sampai mengarah ke TPPO,” ujar Muhadjir kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Alasan Polri Tak Tahan 3 Tersangka TPPO 1.047 Mahasiswa Berkedok Magang ke Jerman

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap dugaan TPPO yang bermodus program magang ke Jerman dengan korban 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia.

Muhadjir mengatakan informasi yang dia dapatkan bahwa dalam program pemagangan di Jerman ini tidak ada kasus penyiksaan, penyekapan, bahkan eksploitasi tenaga kerja seperti tindak pidana TPPO lainnya.

“Karena menurut sepanjang yang saya tahu, yang saya baca ini kan tidak ada kasus misalnya penyiksaan, penyekapan, eksploitasi tenaga itu belum seperti yang terjadi pada kasus-kasus pidana TPPO yang selama ini kita tangani,” jelas Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa skema program magang di luar negeri melalui summer job ini bagus mengingat mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja lebih. “Saya berharap skema kerja magang melalui program summer job ini, ini saya kira bagus,” ucap dia.

“Mahasiswa-mahasiswa kita di Luar Negeri biasanya juga ambil itu, jadi tukang petik, buah apel, anggur di pertanian gitu. Kemudian kalau di kelautan ya mensortir, memilah-milah ikan hasil tangkapan, itu biasa. Dan biasanya upahnya tinggi, karena itu adalah mengambil alih karyawan-karyawan yang sedang mengambil cuti,” sambungnya.

Muhadjir menambahkan ada kemungkinan bahwa mahasiswa tidak cocok dengan pekerjaan dalam program magang ini. “Mungkin kerjaannya tidak cocok atau dipandang terlalu rendah untuk kualifikasi dia sebagai seorang mahasiswa. Tetapi dia akan punya pengalaman, misalnya pengalaman bagaimana bekerja di luar negeri, apalagi juga bersama-sama dengan pekerja-pekerja yang ada di sana tentang kedisiplinan, tentang etos kerja,” tutur Muhadjir.

Baca juga: Dugaan TPPO Berkedok Magang, Dirjen Dikti: Ferienjob Bukan Bagian MBKM

“Yang harus diakui bahwa masalah etos kerja dan kedisiplinan adalah masih merupakan problem besar angkatan kerja Indonesia. Jadi Indonesia itu angkatan kerjanya bukan dengan problem kompetensi, tetapi sebetulnya soal etos kerja dan mental kerja,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Pengacara Sebut Menunjukkan...
Pengacara Sebut Menunjukkan Ijazah Jokowi ke Publik Tak Bakal Selesaikan Persoalan
Adik Ipar Jokowi Harap...
Adik Ipar Jokowi Harap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Cepat Selesai
Rampung Diperiksa Bareskrim,...
Rampung Diperiksa Bareskrim, Pengacara Serahkan Ijazah Jokowi ke Penyidik
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Hari Ini Tim Kuasa Hukum...
Hari Ini Tim Kuasa Hukum Jokowi Datang ke Bareskrim
Tim Jokowi Bawa Ijazah...
Tim Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim, Penuhi Permintaan Penyidik
Warga Surabaya Ditangkap,...
Warga Surabaya Ditangkap, 38 Kg Sabu Disita Polisi
SPBU di Jalan Alternatif...
SPBU di Jalan Alternatif Sentul Disegel karena Curangi Takaran BBM
Rekomendasi
Jack Della Maddalena...
Jack Della Maddalena Raja Baru Kelas Welter, Islam Makhachev: Saatnya Menjadi Juara Ganda, Ayo!
Diskon PBB-P2 di Jakarta...
Diskon PBB-P2 di Jakarta Resmi Berlaku, Ini Syarat Pemberian NJOPTKP
Kasus Dugaan Keracunan...
Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang
Berita Terkini
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Kemenko Polkam Apresiasi...
Kemenko Polkam Apresiasi Pemberantasan Premanisme di Jatim
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved