Ramadan 2024, PSMTI Gelar Bukber dan Santunan 250 Anak Yatim serta Petugas Kebersihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar program buka bersama dan santunan anak yatim sekaligus memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan THT pada Anak di Mushola Babah Alun, Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/03/24).
Kegiatan ini diinisiasi Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI sebagai bentuk peduli terhadap sesama dalam menyambut momentum Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.
Wakil Ketua Umum Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI, Oey Lusiana mengatakan kegiatan itu merupakan kegiatan santunan sekaligus buka bersama dengan anak yatim dan petugas kebersihan yang berjumlah 250 orang.
Giat ini melibatkan pemerintah setempat, RS Ukrida, Wakil Ketua Umum Departemen Kesehatan dan Pendidikan PSMTI Prof Ariawan Gunadi, Wakil Ketua Umum Departemen PSMTI Nicho Lieke, Pengusaha Bela Bangsa (PBB) Trisya Suherman, Sekretaris Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sri dan lainnya.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program rutin PSMTI selama di Bulan Suci Ramadan yang bersamaan dengan kegiatan berbagi takjil yang disediakan sebanyak 2.000 takjil dan dibagikan 500 takjil di setiap hari Sabtu,” ujar perempuan yang akrab dikenal dengan sebutan Lusi Oey dikutip Minggu (24/4/2024).
“Sesuai arahan Ketua Umum PSMTI Bapak Wilianto Tanta, PSMTI akan membantu program pemerintah dengan melakukan giat-giat sosial kepada masyarakat,” sambung dia.
Pasalanya, anak merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga melalui kegiatan ini, PSMTI sebagai salah satu organisasi Tionghoa Indonesia turut memberi dukungan dan perhatian kepada anak-anak dengan harapan agar dapat menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Aksi ini menjadi salah satu dukungan dan perhatian dari PSMTI untuk masa depan anak-anak,” tutur Lusi Oey.
Kegiatan menabur kebaikan dengan memberi yang dilakukan pada tahun ini diharapkan manfaat dari keberadaan PSMTI dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, salah satunya para pelaku UMKM.
"UMKM untuk pembelian takjil tahun ini kami melibatkan yang sama dengan tahun lalu. Dalam acara santunan anak yatim kami melibatkan UMKM pedagang kaki lima di sekitar Taman Suropati untuk berbuka puasa bersama,” kata Lusi Oey.
Selanjutnya, Camat Kecamatan Menteng Edy Suprayogi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan positif yang diinisiasi PSMTI dalam hal menabur kebaikan dengan memberi.
“Alhamdulillah pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul bersama-sama berkarya dan berbagi santunan kepada 100 orang anak yatim, mudah-mudahan ke depannya bisa bertambah sampai 200 orang,” tutur Edy dalam sambutannya.
Selain anak yatim dan petugas kebersihan, PSMTI juga memberikan takjil secara gratis kepada masyarakat sekitar yang hendak berbuka puasa.
Sebagai informasi, PSMTI melakukan kegiatan berbagi takjil ini rutin dilakukan setiap tahun. Tidak hanya di Jakarta, berbagi kebaikan ini dilaksanakan juga oleh perwakilan PSMTI di berbagai wilayah provinsi dan kabupaten kota.
Kegiatan ini diinisiasi Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI sebagai bentuk peduli terhadap sesama dalam menyambut momentum Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI, Oey Lusiana mengatakan kegiatan itu merupakan kegiatan santunan sekaligus buka bersama dengan anak yatim dan petugas kebersihan yang berjumlah 250 orang.
Giat ini melibatkan pemerintah setempat, RS Ukrida, Wakil Ketua Umum Departemen Kesehatan dan Pendidikan PSMTI Prof Ariawan Gunadi, Wakil Ketua Umum Departemen PSMTI Nicho Lieke, Pengusaha Bela Bangsa (PBB) Trisya Suherman, Sekretaris Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sri dan lainnya.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program rutin PSMTI selama di Bulan Suci Ramadan yang bersamaan dengan kegiatan berbagi takjil yang disediakan sebanyak 2.000 takjil dan dibagikan 500 takjil di setiap hari Sabtu,” ujar perempuan yang akrab dikenal dengan sebutan Lusi Oey dikutip Minggu (24/4/2024).
“Sesuai arahan Ketua Umum PSMTI Bapak Wilianto Tanta, PSMTI akan membantu program pemerintah dengan melakukan giat-giat sosial kepada masyarakat,” sambung dia.
Pasalanya, anak merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga melalui kegiatan ini, PSMTI sebagai salah satu organisasi Tionghoa Indonesia turut memberi dukungan dan perhatian kepada anak-anak dengan harapan agar dapat menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Aksi ini menjadi salah satu dukungan dan perhatian dari PSMTI untuk masa depan anak-anak,” tutur Lusi Oey.
Kegiatan menabur kebaikan dengan memberi yang dilakukan pada tahun ini diharapkan manfaat dari keberadaan PSMTI dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, salah satunya para pelaku UMKM.
"UMKM untuk pembelian takjil tahun ini kami melibatkan yang sama dengan tahun lalu. Dalam acara santunan anak yatim kami melibatkan UMKM pedagang kaki lima di sekitar Taman Suropati untuk berbuka puasa bersama,” kata Lusi Oey.
Selanjutnya, Camat Kecamatan Menteng Edy Suprayogi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan positif yang diinisiasi PSMTI dalam hal menabur kebaikan dengan memberi.
“Alhamdulillah pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul bersama-sama berkarya dan berbagi santunan kepada 100 orang anak yatim, mudah-mudahan ke depannya bisa bertambah sampai 200 orang,” tutur Edy dalam sambutannya.
Selain anak yatim dan petugas kebersihan, PSMTI juga memberikan takjil secara gratis kepada masyarakat sekitar yang hendak berbuka puasa.
Baca Juga
Sebagai informasi, PSMTI melakukan kegiatan berbagi takjil ini rutin dilakukan setiap tahun. Tidak hanya di Jakarta, berbagi kebaikan ini dilaksanakan juga oleh perwakilan PSMTI di berbagai wilayah provinsi dan kabupaten kota.
(kri)