DKI Jakarta Jadi Jawara Piala Sippa Dhamma Samajja

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 10:01 WIB
DKI Jakarta Jadi Jawara Piala Sippa Dhamma Samajja
DKI Jakarta Jadi Jawara Piala Sippa Dhamma Samajja
A A A
JAKARTA - Kontingen DKI Jakarta berhasil membawa pulang Piala Bergilir setelah meraih gelar juara terbanyak pada kegiatan Sippa Dhamma Samajja (SDS) Nasional VII, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018 malam.

“Selamat kepada para pemenang, tapi bagi yang belum menang masih ada kesempatan pada 2021 di Bali,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Caliadi saat menutup SDS Nasional VII yang berlangsung sejak 8 Oktober 2018.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk mengembalikan jati diri generasi milenial Buddhis. Sebab penting bagi generasi milenial Buddhis untuk menjadi generasi cerdas dan berkarakter.

“Sekaligus memiliki pemahaman dan keagaamaan yang baik. Di SDS VII ini diharapkan dapat difasilitasi agar generasi milenial ini memiliki pengetahuan dan keahlian terkait dengan ajaran-ajaran Buddha,” tutur Caliadi.

Dia menambahkan acara ini bukan untuk mencari juara. Tapi ingin memupuk dan memperkuat rasa persaudaraan dari Sabang sampai Meurauke.

SDS VII merupakan ajang kompetisi unjuk keterampilan dan penguasaan ajaran Buddha. Masing-masing provinsi mengirim kontingen sebanyak 25 orang yang terdiri atas satu ketua kontingen, satu official SD, SMP, dan SMA/SMK. Sedangkan siswanya terdiri atas tujuh perwakilan SD, tujuh perwakilan SMP, dan tujuh perwakilan SMA/SMK.

Sippa Dhamma Samajja tahun ini memperlombakan empat kategori. Pertama, Dhamma Gita, yakni menyanyikan lagu-lagu rohani Buddha; Kedua, Dhamma Vijja atau cerdas cermat Dhamma; Ketiga, Dhamma Vikata, yakni menyajikan Dhamma dalam bentuk cerita bergambar berdasarkan isi kitab suci Tripitaka; Terakhir, lomba Dhammapada atau pelafalan syair Dhammapada.

Untuk lomba Dhammapada pada kategori SD Putra, juara harapan kedua direbut Provinsi Lampung, Sulsel (juara harapan pertama), Jawa Tengah (juara ketiga), DKI (juara kedua, dan Bali (juara pertama). Sedangkan di bagian putrinya, Jawa Timur (juara harapan kedua), Lampung (juara harapan pertama), Sulawesi Selatan (juara ketiga), DKI (juara kedua), dan Jawa Barat (juara pertama).

Pada kategori SMP Putra secara berurutan mulai dari juara harapan pertama hingga juara pertama adalah Jawa Barat, Jambi, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Aceh. Untuk bagian putrinya, Sulsel, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Jambi, dan Jawa tengah.

Pada kategori SMA Putra, Sulsel, Lampung, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Lalu di sektor putrinya, Sulsel, Jatim, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, dan DKI.

Sedangkan Dhamma Vicata tingkat SD berturut-turut mulai dari juara harapan pertama hingga juara pertama adalah Kalimantan Timur, Sulsel, DIY, Jambi, dan Bali. Di tingkat SMP yaitu Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.

Pada tingkat SMA juaranya masing-masing, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, DKI, Banten, dan Jawa Tengah.

Untuk Dhamma Vijja tingkat SD berturut-turut mulai dari juara harapan pertama hingga juara pertama adalah Kepulauan Riau, Sulsel, Banten, DKI, dan Jawa Timur. Di level SMP yakni Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Banten, dan Jambi.

Lalu untuk SMA, masing-masing dibawa pulang kontingen Provinsi Lampung, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

Sedangkan Lomba Dhamma Gita tingkat SD para juaranya mulai dari juara harapan pertama hingga juara pertama adalah Riau, Kepulauan Riau, Banten, Sumatera Selatan, dan DKI.

Untuk SMP, gelar juara diraih Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, dan Banten. Sementara untuk siswa SMA direbut Bengkulu, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat membuka secara resmi kegiatan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VII Tahun 2018 tersebut mengatakan, bersikap sportif dalam mengikuti lomba yang bergengsi ini akan menjadikan lomba sebagai wahana aktualisasi dan ekspresi kemampuan bakat.

"Junjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan, utamakan cinta kasih dan kasih sayang kepada sesame," pesan Menteri Agama.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2115 seconds (0.1#10.140)