5 Fakta Kontak Senjata KKB Papua vs TNI di Puncak Jaya, 1 Anggota Marinir Gugur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kontak senjata KKB Papua dengan TNI kembali terjadi. Kali ini, peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3/2024).
Melihat ke belakang, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan TNI memang sering terjadi. Tak jarang, sebagian di antaranya juga memakan korban dari pihak TNI.
Kejadian terbaru di Puncak Jaya menambah daftar panjang bara kontak tembak antara KKB Papua dan TNI. Berikut ini sejumlah fakta yang diketahui dari kontak tembak antara TNI dan KKB di Puncak Jaya.
Kontak bersenjata antara KKB Papua dan anggota TNI berlangsung pada Minggu, 17 Maret 2024. Peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, tepatnya Distrik Kulirik.
Namun, tiba-tiba keduanya mendapat serangan dari KKB. Sertu Ismunandar mendapat luka tembak di bagian kepala, sementara Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan.
Beberapa waktu berselang, bantuan pasukan penguatan berdatangan. Sementara kontak tembak masih berlanjut.
Pada serangan KKB, Ismunandar mendapat luka fatal di bagian kepala. Sebelum dikonfirmasi gugur, almarhum juga sempat dibawa ke Puskesmas Mulia guna mendapat perawatan medis.
Setelah diterbangkan dari Papua, jenazah Sertu Ismunandar dimakamkan di Desa Madurekso, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024). Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 anak.
"Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Sertu Mar Ismunandar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan kesalahannya,” demikian keterangan Puspen TNI seperti dikutip, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi juga melayat ke rumah duka. Dia didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Nana Endi Supardi.
Melihat ke belakang, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan TNI memang sering terjadi. Tak jarang, sebagian di antaranya juga memakan korban dari pihak TNI.
Kejadian terbaru di Puncak Jaya menambah daftar panjang bara kontak tembak antara KKB Papua dan TNI. Berikut ini sejumlah fakta yang diketahui dari kontak tembak antara TNI dan KKB di Puncak Jaya.
Fakta Kontak Senjata KKB Papua vs TNI di Puncak Jaya
1. Terjadi di Kabupaten Puncak Jaya
Baku tembak antara KKB dengan anggota TNI kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut membuat seorang prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) gugur.Kontak bersenjata antara KKB Papua dan anggota TNI berlangsung pada Minggu, 17 Maret 2024. Peristiwa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, tepatnya Distrik Kulirik.
2. Melibatkan Satgas Elang IV
Kontak tembak melibatkan Satgas Elang IV wilayah Puncak Jaya. Pihak KKB diketahui menyerang sejumlah anggota TNI yang tengah bertugas di Puncak Jaya.3. Diserang Tiba-tiba
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan kronologi awal mula terjadinya baku tembak antara KKB dengan anggota TNI di Puncak Jaya. Awalnya Sertu Ismunandar bersama Serka Salim hendak menuju Distrik Kulirik, Minggu (17/3/2024).Namun, tiba-tiba keduanya mendapat serangan dari KKB. Sertu Ismunandar mendapat luka tembak di bagian kepala, sementara Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan.
Beberapa waktu berselang, bantuan pasukan penguatan berdatangan. Sementara kontak tembak masih berlanjut.
4. Satu Anggota TNI Gugur
Satu anggota TNI gugur pada kontak tembak dengan KKB di Puncak Jaya. Korban adalah Sertu Ismunandar yang menjadi bagian dari Satgas Elang IV wilayah Puncak Jaya.Pada serangan KKB, Ismunandar mendapat luka fatal di bagian kepala. Sebelum dikonfirmasi gugur, almarhum juga sempat dibawa ke Puskesmas Mulia guna mendapat perawatan medis.
Setelah diterbangkan dari Papua, jenazah Sertu Ismunandar dimakamkan di Desa Madurekso, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024). Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 anak.
5. TNI Kembali Berduka
TNI kembali berduka setelah gugurnya Sertu Ismunandar dalam kontak tembak dengan KKB. Mengutip keterangan akun Instagram Puspen TNI, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran turut mengucapkan berduka cita atas gugurnya Sertu (Mar) Ismunandar."Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Sertu Mar Ismunandar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan kesalahannya,” demikian keterangan Puspen TNI seperti dikutip, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi juga melayat ke rumah duka. Dia didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Nana Endi Supardi.
(jon)