Guru Besar UGM Kuntjoro Soeparno Dapat Teror usai Petisi Kampus Memanggil
loading...
A
A
A
"Sopo sing ngaku KPK kok…" pesan itu diterima Kuntjoro yang kemudian didiamkan.
Menurut Kuntjoro, tidak ada teror lain selain pesan WA yang diterima pada Sabtu (16/3/2024) pagi. Dia mengaku tidak mengetahui siapa pengirim pesan teror.
Dia juga tidak ingin berandai-andai mengapa dirinya jadi sasaran. Namun, dia mengamini jika aksi terror kemungkinan berkaitan dengan petisi yang dia kumandangkan bersama sivitas akademika UGM pada Rabu (13/3/2024).
Kuntjoro pun tidak gentar dengan teror tersebut sehingga tidak mengubah apa pun yang telah menjadi sikapnya selama ini. Dia tetap bakal berjuang menjadi perimbang pemerintah jika memang sudah banyak menyimpang.
Berkaitan dengan terror, dia sudah memberitahukan apa yang dialaminya kepada ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Menurut Kuntjoro, tidak ada teror lain selain pesan WA yang diterima pada Sabtu (16/3/2024) pagi. Dia mengaku tidak mengetahui siapa pengirim pesan teror.
Dia juga tidak ingin berandai-andai mengapa dirinya jadi sasaran. Namun, dia mengamini jika aksi terror kemungkinan berkaitan dengan petisi yang dia kumandangkan bersama sivitas akademika UGM pada Rabu (13/3/2024).
Kuntjoro pun tidak gentar dengan teror tersebut sehingga tidak mengubah apa pun yang telah menjadi sikapnya selama ini. Dia tetap bakal berjuang menjadi perimbang pemerintah jika memang sudah banyak menyimpang.
Berkaitan dengan terror, dia sudah memberitahukan apa yang dialaminya kepada ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
(jon)