BNPB Sebut Banjir dan Cuaca Ekstrem Dominasi Pulau Jawa

Kamis, 14 Maret 2024 - 17:28 WIB
loading...
BNPB Sebut Banjir dan...
PT KAI Daop 4 Semarang menyebut ada 4 perjalanan kereta api (KA) dibatalkan dampak banjir, Kamis (14/3/2024) pagi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir dan cuaca ekstrem saat ini mendominasi kejadian bencana di Pulau Jawa, khususnya di Madura, Semarang, Demak, juga Pekalongan.

“Kemudian untuk Jawa ini kita lihat juga dominan banjir dan cuaca ekstrem. Meskipun tidak masuk dalam rentang tanggal 4 sampai 10 (Maret), dari minggu lalu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing: Siaga Satu Banjir dan Longsor, Kamis (14/3/2024).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan BNPB telah memberikan atensi kejadian bencana banjir di Pulau Madura. Bahkan, BNPB telah melakukan intervensi dengan memberikan dana operasional siap pakai (DSP).



“Perlu juga kita sampaikan, bahwa update situasi di Pulau Jawa saat ini BNPB memberikan atensi di beberapa tempat di pulau Madura, di Bangkalan itu juga sudah kita intervensi dengan dana operasional siap pakai,” kata Aam.



Selain itu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) juga dikepung banjir. Bahkan, banjir telah melumpuhkan Stasiun Tawang, Kota Semarang. “Kemudian hari ini kita juga membahas pola interferensi yang bisa kita lakukan untuk Jawa Tengah, Semarang juga sedang dikepung banjir,” ucapnya.

Aam juga melaporkan banjir bandang juga melanda Kota Demak dan Pekalongan. Di mana di Pekalongan banjir bandang yang menerjang membuat dua orang meninggal dunia yakni seorang ibu dan anak.

“Kemudian Demak Pekalongan ada banjir bandang 2 orang ibu dan anak meninggal dunia itu juga sedang kita lihat,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)