Wall’s Bersama ACT, Kembalikan Senyum Anak-Anak Lombok

Jum'at, 21 September 2018 - 13:45 WIB
Wall’s Bersama ACT, Kembalikan Senyum Anak-Anak Lombok
Wall’s Bersama ACT, Kembalikan Senyum Anak-Anak Lombok
A A A
Wall’s, brand es krim besutan PT Unilever Indonesia, bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan serangkaian aktivitas untuk memberi kebahagiaan kepada masyarakat terdampak gempa di Lombok awal pekan lalu. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses post trauma healing yang memang sangat dibutuhkan masyarakat di sana.

Gempa besar di Lombok Utara beberapa waktu lalu memang menyisakan trauma bagi masyarakat setempat. Selang satu bulan lebih sejak gempa terjadi, kondisi di kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut masih jauh dari kata pulih. Bangunan yang roboh akibat gempa belum berdiri kembali.

Rasa takut dan putus harapan pun masih kerap melanda. Untuk itulah, Wall’s dan ACT hadir. Dua institusi ini melakukan sederet kegiatan demi mengembalikan senyum dan keceriaan korban gempa, khususnya anak-anak yang tinggal di wilayah Gunung Sari, Lombok Barat, dan Pemenang, Lombok Utara.

Untuk memulihkan kondisi kehidupan masyarakat Lombok, termasuk kehidupan 2.641 anak pengungsi di Lombok Utara perlu waktu yang tak singkat. Meskipun status tanggap darurat gempa sudah dinyatakan lewat, banyak dari mereka masih hidup dalam ketakutan akibat trauma yang berkepanjangan.

"Karena itu, kami menyambut baik inisiatif Wall’s untuk mengambil bagian dalam upaya pemulihan kondisi psikis mereka. Bersama-sama, kami mempersiapkan berbagai bentuk bantuan trauma healing yang diharapkan mampu membawa semangat dan kebahagiaan yang berarti bagi anak-anak, terutama untuk mengembalikan keceriaan yang belakangan ini sirna dari kehidupan mereka,” kata Presiden ACT Ahyudin.

Director of Refreshment PT Unilever Indonesia Jochanan Senf menambahkan, ”Kami menyadari bahwa trauma healing penting dilakukan. Untuk itu, Unilever melalui Wall’s mencoba membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang terdampak gempa, terutama anak-anak. Hal ini sejalan dengan misi Wall’s untuk selalu berbagi kebahagiaan,” ungkapnya.

Sebagai produsen es krim, Wall’s tentu melibatkan produknya dalam kegiatan ini. Bagi-bagi es krim menjadi acara yang paling ditunggu anak-anak. Apalagi, dalam situasi serbasulit, kehadiran 55.000 bungkus es krim yang menjadi favorit anak-anak tentu bisa mengembalikan keceriaan mereka.

“Sebenarnya di Lombok terjadi situasi dilematis. Di satu sisi para orang tua ingin melarang masuknya es krim ke desa mereka karena kerap membuat anak-anak menangis minta dibelikan es krim saat uang tidak ada. Di sisi lain, para pedagang es krim juga harus tetap survive, tetap berdagang. Kondisi ini rupanya menggugah rasa kemanusiaan Wall’s sehingga mereka hadir di sini membagi-bagikan es krim gratis untuk anak-anak,” ungkap General Manager Media Network Development ACT Lukman Aziz Kurniawan.

“Kami di Wall’s mengerti kondisi di Lombok. Tapi, apa yang kami berikan harus lebih dari bagi-bagi es krim. Kami ingin mereka kembali tersenyum, membuat anak-anak kembali bersemangat. Makanya, kami juga membagi-bagikan tas berisi perlengkapan sekolah. Di dalam tiap tas itu terdapat surat yang memotivasi dari para karyawan Unilever,” kata Amalia Sarah Santi, Head of Marketing Refreshment PT Unilever Indonesia.

Motivasi untuk bangkit juga datang dari atlet bola voli putri Indonesia, Pungky Afriecia. Pungky yang pernah “jatuh” lantaran cedera dan nyaris tidak bisa bermain voli lagi memberikan motivasi kepada ratusan anak yang terdampak gempa untuk terus optimistis dan memiliki semangat juara dalam kondisi serta situasi apa pun.

Saat berkunjung ke Sekolah Al-Azhar NW di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, atlet yang merupakan Duta Tim Indonesia tersebut juga sempat melatih voli, sekaligus bermain voli bersama siswa di sekolah Islam itu.

”Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembalikan keceriaan anak-anak Lombok dan meyakinkan mereka bahwa ACT, Wall’s, dan segenap masyarakat Indonesia selalu ikut mendoakan serta mendukung semangat juara mereka,” tutur Ahyudin.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8226 seconds (0.1#10.140)