Cak Imin: Seni Bisa Jadi Panglima

Kamis, 13 September 2018 - 12:14 WIB
Cak Imin: Seni Bisa Jadi Panglima
Cak Imin: Seni Bisa Jadi Panglima
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka pameran lukisan tunggal bertajuk "Mooi Indie Utopia" karya Giri Basuki di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu 12 September 2018.

Cak Imin mengaku bangga hadir dan membuka pameran lukisan tersebut. Menurut dia, seni selalu menambah khasanah dan kekayaan keilmuan para pecinta dan pelaku seni itu sendiri.

"Seni menambah khasanah kita, politik mengisi ruang-ruang kosong dalam kehidupan sosial masyarakat, " kata Cak Imin.

Wakil Ketua MPR yang juga inisiator Nusantara Mengaji ini meminta para pelaku seni tidak antipati terhadap politik. Dia menegaskan tidak seluruh pelaku politik berpolitik untuk kepentingan politik.

"Bagi saya politik hanyalah kosekuensi dari perjalanan kultural memperjuangkan cita-cita Nahdlatul Ulama yang telah diperjuangkan kakek buyut saya sejak dahulu," tandasnya.

Dia berharap politik tidak lagi dicurigai dan dijauhi. Politik, kata dia, dibasuh saja supaya bersih. "Saya mengenal Giri bukan hanya sebagai seniman, tetapi sebagai aktivis pembela demokrasi dan hak asasi manusia, " katanya.

Cak Imin juga berharap ke depan seni bisa menjadi panglima di Indonesia.
Dia mengatakan, era Soekarno politik menjadi panglima, era Soeharto yang menjadi panglima adalah ekonomi, dan era saat ini politik juga masih menjadi panglima.

"Semoga di tahun mendatang seni dapat menjadi panglima," katanya.

Sebelumnya, Giri Basuki menegaskan alasannya menggelar pameran karena merasa gelisah dengan hoaks yang saat ini berseliweran.

"Dengan tema Mooi Indie Utopia saya gelisah melihat kondisi Indonesia saat ini, apakah tidak ada lagi kedamaian di negeri ini," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7408 seconds (0.1#10.140)