Profil Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPR yang Temui Massa Pendukung Hak Angket
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syahrul Aidi Maazat menemui massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Massa mendukung DPR menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Syahrul mengatakan, para rektor dan guru besar menilai adanya kejanggalan dalam Pemilu 2024 . "Terima kasih telah datang di rumah rakyat ini, di rumah Bapak Ibu. Bapak Ibu berhak sampaikan aspirasi dan saya sampaikan selamat datang bagi Bapak Ibu yang hati nuraninya hidup, akal sehatnya hidup, yang sangat hargai suara rakyat, yang tak sukai negeri ini pemimpinnya hasil kecurangan," ujar Syahrul di hadapan massa aksi.
Menurutnya, memang tak banyak orang peduli dan tak banyak orang merasa prihatin ketika di depan matanya ada kecurangan dan berani melawan kecurangan itu. Syahrul pun berharap, perjuangan tersebut tak berhenti saat ini lantaran anggota DPR juga akan melakukan perjuangan dengan cara yang konstitusional.
"Para pakar banyak mengatakan, para rektor dan guru besar sudah bersuara, orang tak punya kepentingan politik sudah bersuara, bahwa terjadi kejanggalan dalam proses Pemilu 2024. Bahkan politisi juga sudah katakan pemilu kali ini adalah pemilu yang sangat buruk," katanya.
Syahrul menambahkan, hak angket yang disuarakan massa aksi memang dimiliki oleh anggota DPR manakala terbukti adanya kecurangan dalam pemilu. Menurutnya, selain PKS, terdapat partai lain yakni PDI Perjuangan dan PKB yang telah setuju menjalankan hak angket ini.
"Kita bukan tidak siap kalah, tapi yang kita tolak ini adalah ketidakadilan dan ketidakjujuran dalam prosesnya," ujarnya.
Syahrul Aidi Maazat lahir di Kampar, 21 September 1977. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II yang meliputi Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.
Syahrul menempuh pendidikan dasar dan menengah di Kampar. Berdasarkan data di laman DPR RI yang diakses SINDOnews pada Rabu (6/3/2024), dia juga menempuh pendidikan S1 di Universitas Al Azhar Mesir pada tahun 1993-1996 dan S2 di Universitas Al-Bayt Yordania pada tahun 2003-2005.
Sebelum menjadi wakil rakyat di Senayan, Syahrul adalah anggota DPRD Kampar pada 2009-2014 dan 2014-2019. Dia juga menjadi dosen di sejumlah kampus.
Syahrul mengatakan, para rektor dan guru besar menilai adanya kejanggalan dalam Pemilu 2024 . "Terima kasih telah datang di rumah rakyat ini, di rumah Bapak Ibu. Bapak Ibu berhak sampaikan aspirasi dan saya sampaikan selamat datang bagi Bapak Ibu yang hati nuraninya hidup, akal sehatnya hidup, yang sangat hargai suara rakyat, yang tak sukai negeri ini pemimpinnya hasil kecurangan," ujar Syahrul di hadapan massa aksi.
Menurutnya, memang tak banyak orang peduli dan tak banyak orang merasa prihatin ketika di depan matanya ada kecurangan dan berani melawan kecurangan itu. Syahrul pun berharap, perjuangan tersebut tak berhenti saat ini lantaran anggota DPR juga akan melakukan perjuangan dengan cara yang konstitusional.
Baca Juga
"Para pakar banyak mengatakan, para rektor dan guru besar sudah bersuara, orang tak punya kepentingan politik sudah bersuara, bahwa terjadi kejanggalan dalam proses Pemilu 2024. Bahkan politisi juga sudah katakan pemilu kali ini adalah pemilu yang sangat buruk," katanya.
Syahrul menambahkan, hak angket yang disuarakan massa aksi memang dimiliki oleh anggota DPR manakala terbukti adanya kecurangan dalam pemilu. Menurutnya, selain PKS, terdapat partai lain yakni PDI Perjuangan dan PKB yang telah setuju menjalankan hak angket ini.
"Kita bukan tidak siap kalah, tapi yang kita tolak ini adalah ketidakadilan dan ketidakjujuran dalam prosesnya," ujarnya.
Profil Singkat Syahrul Aidi Maazat
Syahrul Aidi Maazat lahir di Kampar, 21 September 1977. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II yang meliputi Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.
Syahrul menempuh pendidikan dasar dan menengah di Kampar. Berdasarkan data di laman DPR RI yang diakses SINDOnews pada Rabu (6/3/2024), dia juga menempuh pendidikan S1 di Universitas Al Azhar Mesir pada tahun 1993-1996 dan S2 di Universitas Al-Bayt Yordania pada tahun 2003-2005.
Sebelum menjadi wakil rakyat di Senayan, Syahrul adalah anggota DPRD Kampar pada 2009-2014 dan 2014-2019. Dia juga menjadi dosen di sejumlah kampus.
(zik)