KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Jelang Pensiun, Ini 6 Pati TNI AU Berpeluang Menggantikan

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo tak lama lagi akan memasuki masa pensiun. Dia memasuki usia 58 tahun pada bulan depan atau bertepatan pada Hari Angkatan Udara tanggal 9 April 2024.

Lantas, siapa Pati TNI AU yang menjadi calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo menjadi KSAU? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), calon KSAL pengganti Fadjar Prasetyo harus harus menyandang pangkat bintang tiga terlebih dahulu.



Dikutip dari situs resmi TNI AU, saat ini terdapat 6 Pati TNI AU yang menyandang pangkat bintang tiga atau Marsekal Madya (Marsdya). Yang paling senior merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988, sementara yang termuda lulusan AAU tahun 1993.

Daftar 6 Pati TNI AU yang Berpeluang Menggantikan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

1. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra

Andyawan Martono Putra merupakan Pati TNI AU bintang tiga saat ini yang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau). Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman karena pensiun pada 17 November 2023 lalu.

Dia tercatat sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Sebelum menjadi Wakil KSAU, Andyawan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II. Posisi tersebut ditempatinya pada November 2022 hingga November 2023, kala itu menggantikan Marsdya TNI Novyan Samyoga.

Sebelum menjadi Pangkogabwilhan II, beberapa posisi strategis lain juga pernah diduduki pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 30 April 1967 itu. Sebut saja seperti Pangkoopsau III (2019-2020), Asrena KSAU (2020-2021), Danjen Akademi TNI (2021-2022), hingga Pangkoopsudnas (2022).

2. Marsdya TNI Kusworo

Berikutnya ada nama Marsdya TNI Kusworo yang menduduki posisi sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Dia sudah menjabat sejak 4 Oktober 2023 lalu, menggantikan Marsdya TNI Henri Alfiandi yang tersangkut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kusworo diketahui sebagai jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 yang menjadi penerbang tempur Hawk Mk 53. Sebelum menjadi Kepala Basarnas, pria kelahiran Gombong, Kebumen, Jawa Tengah pada 12 Februari 1967 ini sempat menduduki sejumlah jabatan penting.

Mulai dari Wadanseskoau (2018-2019), Kadisopslatau (2019-2021), Aspotdirga KSAU (2021), Aspers Panglima TNI (2021-2022), dan Dansesko TNI (2022-2023).

3. Marsdya TNI Arif Mustofa

Arif Mustofa saat ini mengemban amanat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Dankodiklatau). Dia menjabat sejak 17 November 2023 menggantikan Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S yang dimutasi menjadi Pangkoopsudnas.

Sebelum menjabat sebagai Dankodiklatau, lulusan AAU tahun 1988 ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam pada periode 2021 hingga 2023.

Berasal dari Korps Penerbang, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah pada 21 Oktober 1967 ini sebelumnya pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di TNI AU. Antara lain Danlanud Sam Ratulangi, Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Pangkosekhanudnas III Medan (2015), Kaskohanudnas (2018-2020), Kadisbangopsau (2015-2016), Waasrena Kasau (2016-2018), dan Waasops KSAU (2020).

4. Marsdya TNI Samsul Rizal

Pada pertengahan Juli 2023 lalu, Samsul Rizal mengemban amanat sebagai Komandan Sesko TNI (Dansesko) menggantikan Marsdya TNI Kusworo. Samsul Rizal sebelumnya menjabat Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI.

Dikutip dari laman resmi TNI AU, Samsul Rizal merupakan abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990. Dia keluar menjadi lulusan terbaik alias peraih Adhi Makayasa.

Karier militer penerbang jet tempur F-5 Tiger dengan callsign "Hiraks" terbilang cukup mentereng. Sejumlah jabatan yang pernah diembannya adalah Danseskoau (2020-2021), Panglima Koopsud III (2021-2022), Kepala Puslaikbangjaau (2022), hingga Aspers Panglima TNI (2023).

5. Marsdya TNI Tedi Rizalihadi

Saat ini, Tedi Rizalihadi mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Menjabat sejak 17 November 2023, arbituren Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991 ini ditunjuk menggantikan Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono.

Pernah menjadi penerbang jet tempur Hawk MK-53, pria kelahiran Rangkasbitung, Lebak, Jawa Barat ini semasa berpangkat Letnan Kolonel telah meraih 1.000 jam terbang. Melihat ke belakang, catatan kariernya terbilang cemerlang.

Sebelum menjadi Pangkoopsudnas, Tedi sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodiklatau dari November 2022 hingga November 2023. Selain itu, Tedi juga pernah menjabat sebagai Danlanud Adi Sutjipto (2018-2019), Kaskoopsau I (2019-2020), Pangkoopsau I (2021-2022), Pangkoopsud I (2022), dan Kaskoopsudnas (2022).

6. Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono

Mohamad Tonny Harjono adalah jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Saat ini, Pati TNI AU bintang tiga tersebut tengah menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Posisi tersebut telah ditempatinya sejak November 2022 lalu. Saat itu, dia menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang beralih menjadi Pangkogabwilhan II.

Mengawali tugasnya sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi, catatan kariernya semakin moncer seiring waktu. Dia sempat menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014-2016.



Meninggalkan Istana, Tonny Harjono kemudian dimutasi menjadi Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020), dan Staf Khusus KSAU (2020).

Kembali ke Istana, Tedi dipercaya menduduki jabatan Sesmilpres Kemsetneg (2020-022). Karier militernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatau (2022), Pangkoopsudnas (2022-2023), hingga Pangkogabwilhan II (2023-sekarang).