Koalisi Ganjar-Mahfud dan AMIN Didorong Segera Gulirkan Hak Angket DPR

Senin, 04 Maret 2024 - 16:22 WIB
loading...
Koalisi Ganjar-Mahfud dan AMIN Didorong Segera Gulirkan Hak Angket DPR
Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) mendorong koalisi pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud segera menggulirkan hak angket DPR terkait Pemilu 2024. Foto/Achmad Al Fiqri
A A A
JAKARTA - Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) mendorong agar partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di parlemen Senayan untuk menggulirkan hak angket DPR terkait Pemilu 2024. SPOT mendorong Ganjar dan Anies segera menyatukan parpol pengusung masing-masing.

“Kalau mau ambil sikap politik, maka tidak boleh beretorika, Ganjar dan Pak Anies segera satukan parpol, lakukan langkah terukur dan bisa dipastikan hak angket berjalan sesuai dengan pernyataan mereka di ruang publik," kata salah satu perwakilan SPOT Faizal Assegaf di Gedung ICMI Center, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Pihaknya telah bulat untuk menjadi oposisi pemerintahan terpilih. Ia mengatakan, SPOT tidak ingin masuk dalam kepentingan kekuasaan.





"Saya tegas saja, kami bukan budak politik, bukan berada di peternakan demokrasi di mana setiap orang digembala untuk menjadikan arena demokrasi sebagai saluran pencari kerja. Tetapi kami punya harga diri, kami mau bersikap kritis terhadap negara," tegasnya.

Faizal pun mempersilakan jika ketiga kandidat Pilpres 2024 ingin rekonsiliasi dan membentuk pemerintahan baru. Hanya saja, ia menyatakan tidak tertarik untuk bergabung dalam kekuasaan.

"Kalau mau kompromi dengan Prabowo membentuk rekonsiliasi, lakukan apa adanya di ruang publik. Kalau mau mengambil sikap politik, ambil langkah-langkah terukur dan konkret, karena sudah cukup rakyat dipermainkan dengan deal-deal politik," terang Faizal.

"Jadi kepada Pak Anies, Pak Ganjar kepada Prabowo, kalau dimungkinkan di antara kalian rekonsiliasi saya persilakan. Sehingga menghentikan drama dalam perbedaan sikap politik yang terlalu jauh menyeret rakyat dalam ketidakpastian," tandasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3100 seconds (0.1#10.140)