Di Sidang DKPP, BSSN Ungkap Awal Mula Website KPU Diretas Jimbo

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:31 WIB
loading...
Di Sidang DKPP, BSSN...
Direktur Operasi Keamanan Siber pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Andi Yusuf mengungkapkan awal mula website Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas oleh anonim Jimbo. Foto/Tangkapan layar YouTube DKPP
A A A
JAKARTA - Direktur Operasi Keamanan Siber pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Andi Yusuf mengungkapkan awal mula website Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas oleh anonim Jimbo. Andi mengatakan setelah mengetahui adanya insiden peretasan itu, pihaknya langsung melaporkan kepada KPU.

"Tanggal 27 November 2023 sekitar pukul 15.00 sampai -16.00 WIB, BSSN melalui patroli siber mendeteksi adanya aktivitas publikasi data yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan identitas akun Jimbo pada bridge forum yang diduga terkait data pemilih," ujar Andi dalam persidangan di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Rabu (28/2/2024).

"Di tanggal yang sama BSSN mengirimkan notifikasi tersebut kepada KPU sekaligus koordinasi mitigasi terhadap dugaan insiden tersebut," sambungnya.

Baca juga: Situs KPU Diduga Diretas, 204 Juta DPT Bocor dan Dijual Rp1,2 Miliar

Dia menceritakan, pada hari selanjutnya pasca temuan peretas itu, langsung mengadakan rapat dengan KPU bersama Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber). "Tanggal 28 November 2023, dilakukan kickoff meeting terkait mitigasi dugaan insiden antara KPU, BSSN, Dittipidsiber, dan dilakukan forensik digital sesuai dengan permohonan dari pihak KPU," katanya.

Selanjutnya, kata Andi rapat lanjutan terus digelar kali ini mengajak kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Rapat itu menghasilkan perbaikan sistem agar mengantisipasi kebobolan lanjutan.

"Tanggal 29 November 2023 dilakukan rapat lanjutan yang melibatkan anggota gugus tugas pengaman KPU yaitu KPU, BSSN, BIN, Dittipidsiber, dan Kominfo perihal dugaan insiden tersebut. Di tanggal yang sama dilakukan review perbaikan terkait aplikasi yang diduga memilikinya kerentanan," ucapnya.

Sebelumnya, website Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menjadi sasaran peretasan. Peretas dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menyebut, akun anonim Jimbo tersebut membagikan 500.000 data contoh yang berhasil didapatkan pada salah satu postingannya di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, serta beberapa beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

Dalam postingannya di forum tersebut data 252 juta yang berhasil didapatkan terdapat beberapa data yang terduplikasi. Setelah dilakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik di mana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari 514 kabupaten/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
Akun IG Diretas, Ridwan...
Akun IG Diretas, Ridwan Kamil Lapor Meta
Selain Dikirimi Paket...
Selain Dikirimi Paket Kepala Babi, Akun Instagram Tempo Diteror hingga WA Cica Diretas, Pelakunya Ternyata...
Hari Ini DKPP Periksa...
Hari Ini DKPP Periksa Kabag TU Bawaslu terkait Dugaan Asusila
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Rekomendasi
Hari Museum Internasional...
Hari Museum Internasional 2025, Ketua AMI: Kepedulian Terhadap Warisan Budaya
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Dukungan Shopee untuk...
Dukungan Shopee untuk Hidup Penuh Makna lewat Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan & UMKM Lokal
Berita Terkini
Nama Budi Arie Muncul...
Nama Budi Arie Muncul dalam Dakwaan Skandal Judol, Projo: Stop Narasi Sesat dan Framing Jahat
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan...
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan Pembekalan Kepala Daerah, Tata Kelola Pemerintahan hingga Agenda PDIP
Belum Capai Target,...
Belum Capai Target, Menkes Bakal Gencarkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Juli
Kenang Peristiwa Nakbah,...
Kenang Peristiwa Nakbah, FoP Ajak Dunia Internasional Bela Palestina
Terungkap, Ini Alasan...
Terungkap, Ini Alasan Pramono-Doel Tak Ikut Pembekalan Kepala Daerah PDIP
6 Syarat Menjadi Jaksa...
6 Syarat Menjadi Jaksa Agung, Nomor 4 Harus Berijazah Sarjana Hukum
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved