Tak Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Meski Kaget Saya Tidak Kecewa

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 08:46 WIB
Tak Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Meski Kaget Saya Tidak Kecewa
Tak Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Meski Kaget Saya Tidak Kecewa
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi telah menggandeng Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. Mahfud MD yang sebelumnya sempat digadang-gadang akan mendampingi Jokowi nampak legawa menanggapi deklarasi Jokowi dan KH Makruf Amin.

Melalui akun twitternya, @mohmahfudmd, mantan Ketua MK tersebut menerima keputusan Jokowi dan partai koalisinya sebagai realitas politik. Meski kaget dengan keputusan itu, Mahfud mengaku tidak kecewa. (Baca: Jokowi Putuskan KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya )

Mahfud MD menilai saat ini lepih penting merawat NKRI dengan baik. Keberlangsungan NKRI lebih penting dari sekedar nama Mahfud MD.

Mengenai keputusan Jokowi menggandeng KH Ma'ruf Amin, Mahfud menganggap itu sudah sesuai hak dan mekanisme konstitusionalnya. "Alangkah ngeri hidup bernegara kalau kita tak punya kesadaran berkonstitusi dan berhukum! Itu yg hrs ditekankan utk merawat NKRI," tulis Mahfud di akun twitternya, Jumat (10/8/2018).

Berikut cuitan lengkap Mahfud MD diakun @mohmahfudmd:

(Pilpres 1):
Sy minta maaf dan berterimakasih kpd masyarakat yang mengirim pesan/pertanyaan dan simpati kpd sy terkait keputusan Pak Jkw memilih KH Makroef Amin sbg cawapresnya. Ada ribuan WA, SMS, Twitter, dll. Sy minta maaf krn sy hanya bs membaca tanpa bs menjawab 1 persatu

(Pilpres 2)Keputusan Pak Jkw itu adl realitas politik yg tak terhindarkan. Meski kaget saya tidak kecewa. Sy sdh bertemu berdua dgn Pak Jkw. Sy memaklumi pilihan itu sulit dihindarkan. Sy bilang, Pak Jkw tak perlu metass bersalah. Itu hak beliau utk memutuskan yg terbaik.
(Pilpres 3)Bagi kita yang terpenting NKRI ini terawat dgn baik. Keberlangsungan NKRI jauh lbh penting daripada sekedar nama Mahfud MD dan Makroef Amin. Scr agama, sy dkk sdh berusaha tapi Tuhan jua yg menentukan. Tidak ada daya atau hal yg bs diberdayakan tanpa izin Allah.
(Pilpres 4)Yang sudah diputuskan oleh Pak Jkw sdh sesuai dgn hak dan mekanisme konstitusional. Kita hrs terima itu sbg kesadaran konstitusional kita. Alangkah ngeri hidup bernegara kalau kita tak punya kesadaran berkonstitusi dan berhukum! Itu yg hrs ditekankan utk merawat NKRI
(Pilpres 5)Mari kita terus dgn rumah NKRI. NKRI adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita bangsa Indonesia. Ikuti trs pros2 konstitusional yg berlaku.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4047 seconds (0.1#10.140)