KPU Salahkan Kualitas Kamera HP KPPS, Caleg Perindo: Kenapa Tidak Dianggarkan?

Jum'at, 23 Februari 2024 - 12:52 WIB
loading...
KPU Salahkan Kualitas Kamera HP KPPS, Caleg Perindo: Kenapa Tidak Dianggarkan?
Caleg DPR dari Partai Perindo untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) VIII Andro Rohmana Putra. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik menyalahkan kualitas kamera handphone (HP) atau telepon seluler (ponsel) milik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Idham mengatakan kualitas kamera smartphone atau ponsel pintar petugas KPPS menjadi salah satu penyebab pembacaan data formulir model C plano tidak baik saat diinput ke Sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).

"Kenapa terjadi pembacaan yang tidak akurat? Salah satu penyebabnya itu karena kualitas smartphone yang dimiliki oleh KPPS khususnya kameranya," kata Idham kepada iNews Media Group, Jumat (23/2/2024).

Menurut Idham, hal tersebut menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu ke depan khususnya pada pilkada nanti. Dirinya memastikan bahwa data yang ditampilkan Sirekap hari ini telah sesuai dengan formulir model c hasil plano.





"Ini menjadi tantangan menjadi kami ke depan ya mudah-mudahan ke depan dalam penyelenggaraan pilkada ini tidak terulang kembali. Yang jelas apa yang hari ini ditampilkan di Sirekap dalam bentuk data numerik untuk kepentingan publik itu adalah hasil yang sesuai dengan data autentik yang terdapat di dalam formulir model c hasil plano," kata Idham.

Menanggapi itu, Caleg DPR dari Partai Perindo untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) VIII Andro Rohmana Putra menilai KPU tidak serta merta menyalahkan penggunaan smartphone petugas KPPS. Menurutnya, dengan anggaran yang cukup fantastis, KPU bisa menyediakan untuk para anggota KPPS dalam penginputan data

“Bahwasanya device dari anggota KPPS yang tidak mumpuni kenapa tidak dianggarkan saja. Kalau seandainya memang akhirnya bikin gaduh gara-gara device-nya tidak bisa proper, tidak bisa merekam dengan baik,” kata Andro kepada iNews Media Group, Jumat (23/2/2024).

“Sehingga akhirnya kemarin juga muncul statement dari komisioner yang menyampaikan yang menyalahkan KPPS, jangan seperti itulah bahwasanya mereka juga bekerja kelelahan kok. Saya tahu sendiri pada saat mengecek di TPS sendiri saya melihat bahwasanya ada eror dan lain-lain," sambungnya.

Menurut Andro, KPU bisa mengevaluasi dan menyempurnakan Sirekap dengan lebih baik. Pihaknya pun hingga saat ini masih mengumpulkan formulir c hasil plano, sebab katanya Sirekap tidak bisa dijadikan lagi acuan.

"Walaupun kami tahu Sirekap hanya untuk mempublikasikan potret hasil perolehan suara di TPS ketika ini ditampilkan di KPU di webnya KPU dan itu tidak sesuai wajar kalau seandainya kami juga menanyakan. Kecuali ditampilkan di web yang lain kami tidak akan komplain. Jadi terkait hal ini kami mohonlah untuk ini lebih baik lagi karena bagaimana pun juga ini pemilu jangan dibuat seperti main-main gitu," kata Andro.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)