PPP Berharap Tak Ada Operasi Khusus untuk Menaikkan dan Mengurangi Suara Partai

Rabu, 21 Februari 2024 - 14:24 WIB
loading...
PPP Berharap Tak Ada...
Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur berharap tidak ada operasi politik dalam penghitungan suara yang bisa merugikan partai tertentu dan menguntungkan partai lain. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan semua proses pemilu berjalan dengan fair dan adil. PPP berharap tidak ada operasi politik dalam penghitungan suara yang bisa merugikan partai tertentu dan menguntungkan partai lain.

Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur mengatakan, pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 telah berlangsung dengan berbagai dinamika yang terjadi, termasuk adanya dugaan politisasi bantuan sosial (bansos) hingga sejumlah kecurangan.

"Pada fase saat ini, PPP berharap semua pihak bisa menjaga proses penghitungan suara agar sesuai dengan apa yang dilakukan pada 14 Februari dan meminta semua pihak untuk tidak berupaya melakukan operasi politik yang bisa merugikan partai tertentu dan menguntungkan partai lain," kata Abdullah Mansyur dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).



Abdullah Mansyur meminta hal ini menjadi perhatian semua pihak di tengah munculnya informasi yang menyebutkan adanya operasi khusus yang terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) untuk mengurangi suara PPP dan menaikkan suara partai tertentu agar lebih besar dibanding perolehan yang sebenarnya. Upaya mengurangi perolehan suara menjadi ancaman bagi PPP karena bisa membuat Partai Ka'bah itu tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4%.

Atas situasi tersebut, PPP meminta kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Jokowi untuk memastikan operasi politik yang inkonstitusional tersebut tidak terjadi. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden Joko Widodo diharapkan dapat memastikan semua proses Pemilu berjalan dengan fair dan adil, serta memastikan suara PPP tetap sesuai dengan angka perolehan sebenarnya yaitu lebih dari 4%

"Kami meminta kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader PPP untuk mewaspadai berbagai upaya operasi politik tersebut dan terus berjuang bagi eksistensi PPP dalam sejarah parpol di Indonesia," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muktamar PPP Digelar...
Muktamar PPP Digelar Agustus-September 2025, Dihadiri Presiden Prabowo
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Mardiono Minta Para...
Mardiono Minta Para Kader yang Umrah Doakan PPP dan Indonesia
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
PPP Siap Dukung Kebijakan...
PPP Siap Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak ke Rakyat
Kader PPP Jakarta Ingatkan...
Kader PPP Jakarta Ingatkan Rommy: Emang Nggak Ada Kerjaan Ya, Kasak Kusuk Terus
Rekomendasi
Keren, Siswa MAN 4 Jakarta...
Keren, Siswa MAN 4 Jakarta Berhasil Diterima di 13 Kampus Top Dunia
Massa Pro dan Kontra...
Massa Pro dan Kontra RUU TNI Mulai Datang ke Depan Gedung DPR
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 88: Rasa Berat Arini dan Lingga untuk Berpisah
Berita Terkini
Daftar 16 Tugas TNI...
Daftar 16 Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang
15 menit yang lalu
Daftar Usia Pensiun...
Daftar Usia Pensiun Prajurit TNI dari Pangkat Terendah hingga Tertinggi usai RUU TNI Disahkan
28 menit yang lalu
RUU TNI Disahkan Jadi...
RUU TNI Disahkan Jadi UU, Puan: Apa yang Dicurigai, Insyaallah Tidak Ada
48 menit yang lalu
Daftar 14 Kementerian/Lembaga...
Daftar 14 Kementerian/Lembaga yang Bisa Diisi Prajurit Aktif setelah RUU TNI Disahkan
1 jam yang lalu
RUU TNI Disahkan DPR,...
RUU TNI Disahkan DPR, Usia Pensiun Prajurit TNI Diperpanjang hingga 63 Tahun
1 jam yang lalu
3 Poin Penting RUU TNI...
3 Poin Penting RUU TNI yang Disetujui DPR
2 jam yang lalu
Infografis
China Kerahkan Jet Tempur...
China Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Militer untuk Kepung Taiwan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved