Penjelasan Denny JA Jadi Konsultan Politik Prabowo di Pilpres 2024

Minggu, 18 Februari 2024 - 17:04 WIB
loading...
A A A
Pertama, Prabowo punya kemungkinan menang paling besar. "Simpel saja saya melihatnya. Saya sudah punya insting. Jokowi pada waktunya akan membantu Prabowo, dan diketahui publik luas," terangnya.

Di Pilpres 2019, Jokowi bertarung dengan Prabowo. Dukungan kepada dua capres ini jika digabung, lanjutnya, suaranya itu 100% seluruh pemilih Indonesia.

Di Pilpres 2024, kata Denny, ketika mereka bergabung kembali, menyatukan kekuatan, berarti 100% dukungan pemilih pula kekuatannya. Katakanlah 50 persen pendukung lamanya pergi, karena tak setuju kerja sama Prabowo dan Jokowi, toh masih ada 50 persen lagi pendukungnya yang tersisa.

"Lima puluh persen dukungan itu sudah besar sekali. Sudah cukup kemungkinannya untuk menang. Bahkan cukup untuk menang satu putaran saja," kata dia.

Kedua, kegigihan Prabowo mengejar matahari untuk mendapatkan mandat menjadi presiden. Denny mengikuti secara khusus sejak Pilpres 2004.

Saat itu Prabowo sudah ikut konvensi Partai Golkar dan gagal. Lalu Pilpres 2009, Prabowo sebagai calon wakil presiden. Kembali ia gagal. Kemudian Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo maju sebagai capres. Kembali Prabowo kalah. Ia ikut lagi di tahun 2024.

"Kegigihan mengejar matahari ini pastilah ada yang sangat ingin Prabowo wujudkan. Ia menyimpan satu energi besar sekali, ingin melakukan sesuatu bagi negerinya," ucapnya.

Alasan ketiga, 'it is now or never'. Pilpres 2024 ini menjadi 'The Last Dance', pertarungan terakhir bagi Prabowo. Jika kalah, maka tak ada lagi momen pilpres yang bisa ia ikuti karena mungkin juga masalah usia.

Denny ingat sekali waktu jumpa Prabowo Subianto di bulan Mei 2023 itu. Denny menyanyikan lagu It is now or never. Ini lagu Elvis Presley.

“Pak, lagu ini juga buat Bapak (Prabowo). Kalau Bapak ingin jadi presiden, kesempatannya tinggal sekarang, Pak. Dan harus menang. Now! Jika tidak, ia Never untuk menjadi presiden.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)